Mariah Carey Berduka, Ibunda dan Kakaknya Meninggal di Hari yang Sama
Mariah Carey.
Foto: People/Shutterstock/Rob LatourLOS ANGELES - Ibunda Mariah Carey, Patricia, dan saudara perempuannya, Alison, keduanya meninggal dunia pada hari yang sama, kata penyanyi itu pada Senin (26/8).
"Hati saya hancur karena kehilangan ibu saya akhir pekan lalu. Sayangnya, dalam kejadian tragis, saudara perempuan saya meninggal di hari yang sama," kata penyanyi peraih Grammy itu dalam sebuah pernyataan.
"Saya merasa beruntung bisa menghabiskan minggu terakhir bersama ibu saya sebelum ia meninggal," lanjut pernyataan itu. "Saya menghargai cinta, dukungan, dan rasa hormat semua orang terhadap privasi saya selama masa sulit ini."
- Baca Juga: Pengumuman Nominasi Oscar 2025 Ditunda
- Baca Juga: Berkumur Bisa Bantu Lindungi Diri dari Virus HMPV
Times Union melaporkan pada hari Senin bahwa Alison meninggal pada usia 63 tahun akibat komplikasi pada fungsi organnya dan ia telah menjalani perawatan rumah sakit.
Rincian lebih lanjut tentang penyebab kematian mereka belum tersedia.Majalah People yang pertama kali melaporkan berita kematian mereka dan pernyataan Carey.
Ibunda Mariah Carey adalah penyanyi opera lulusan Juilliard yang menurut Carey menjadi inspirasinya sejak usia muda.
"Saya akan menyanyikan lagu-lagu kecil di rumah, untuk menyenangkan ibu saya. Dan dia selalu menyemangati saya," tulisnya dalam memoarnya tahun 2020, The Meaning Of Mariah Carey.
Patricia sebelumnya menikah dengan Alfred Roy Carey, ayah Carey. Orang tuanya bercerai saat penyanyi "Vision Of Love" berusia tiga tahun. Carey tumbuh besar di Suffolk County di Long Island dan tinggal bersama ibunya setelah orang tuanya bercerai. Ayahnya meninggal karena kanker pada tahun 2002 di usia 72 tahun.
Carey menjabarkan hubungannya yang rumit dengan ibu dan saudara perempuannya dalam memoarnya. Di sana, ia menulis bahwa ia dan ibunya sering berselisih, yang menyebabkan ia merasakan "begitu banyak kesakitan dan kebingungan", serta menuduh saudara perempuannya telah menempatkannya dalam situasi yang tidak aman saat ia masih kecil.
"Seperti banyak aspek dalam hidup saya, perjalanan saya dengan ibu saya penuh dengan kontradiksi dan kenyataan yang saling bertentangan. Tidak pernah hitam-putih-ini adalah pelangi emosi," tulis Carey dalam buku tersebut. "Hubungan kami adalah tali berduri yang terdiri dari kebanggaan, rasa sakit, rasa malu, rasa syukur, kecemburuan, kekaguman, dan kekecewaan. Cinta yang rumit mengikat hati saya ke hati ibu saya."
Meski begitu, Carey tetap berhubungan dengan ibunya dan bahkan merekam duet "O Come All Ye Faithful/Hallelujah Chorus" untuk album Natal kedua penyanyi itu pada tahun 2010.
Berita Trending
- 1 Selama 2023-2024, ASDP Kumpulkan 1,72 Ton Sampah Plastik
- 2 Kemenperin Desak Produsen Otomotif Tiongkok di Indonesia Tingkatkan Penggunaan Komponen Lokal
- 3 Jepang Siap Dukung Upaya RI Wujudkan Swasembada Energi
- 4 Irena Sebut Transisi Energi Indonesia Tuai Perhatian Khusus
- 5 Perkuat Kolaborasi, PM Jepang Dukung Indonesia untuk Jadi Anggota Penuh OECD
Berita Terkini
- Musyawarah Kadin Indonesia Siap Digelar, Arsjad Rasjid Pertahankan Keutuhan Organisasi
- Ini Rekap Transfer Liga Prancis
- Ini Kata Jens Raven Soal Kluivert dan Indonesia ke Piala Dunia
- Ternyata Ini yang Dilakukan Pembunuh Sandy Permana untuk Hilangkan Jejak
- Kepulauan Seribu Akan Bangun Tanggul Cegah Abrasi