Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Maria Simorangkir Nikmati Buah Kerja Keras

Foto : ANTARA/Muhammad Adimaja
A   A   A   Pengaturan Font

Maria Dwi Permata Simorangkir telah sukses menjadi pemenang di Indonesian Idol 2018, yang digelar di Ecovention, Taman Impian Jaya Ancol, Selasa (24/4). Meski menang, namun yang paling membuatnya bahagia justru karena kerja keras yang ditempuhnya selama ini akhirnya berbuah hasil yang memuaskan.

"Menjadi juara Indonesian Idol ini aku sangat senang dan nggak menyangka," ujar Maria seusai dinobatkan sebagai juara.

Tak luput ia merasa sangat bersyukur atas anugerah yang telah ia terima dengan menjadi idola baru di musik Indonesia. "Aku bersyukur sama Tuhan Yesus, karena semua mimpi ini telah terwujud. Tanpa dukungan Tuhan dan juga penggemar semua, aku nggak akan mungkin ada di sini, dan berhasil seperti sekarang ini. Terima kasih banyak semuanya," ucap finalis asal Medan ini.

Maria pun tak lupa akan jasa besar orang tuanya yang sangat mendukung kariernya itu. "Pastinya ini berkat dukungan dan support papa dan mama, keluarga juga. Rasanya Maria senang sekali, bahagia sekali bisa jadi bagian dari keluarga besar Indonesian Idol ini. Pastinya juga untuk judges Maria terima kasih banget. Karena tanpa komentar mereka, tanpa nasehatnya, aku tidak akan bisa bernyanyi sebagus ini," ungkap siswi kelas 3 jurusan musik SMK Methodist Charles Wesley ini.

Perjuangan menuju juara ini tentunya bukan hal yang mudah bagi Maria. Penyanyi asal Medan, 7 Oktober 2002 ini cukup menemui kendala berarti dalam usahanya. Pasalnya, Maria sempat mendapat tentangan keras dari kedua orang tuanya. Namun akhirnya ia bisa dapat restu dan akhirnya sampai juara. "Sebenarnya mama dan papa awalnya nggak kasih izin. Karena usia aku masih kecil, jadinya sempat nggak diizinkan," kenang Maria.

Di babak grand final, Maria sukses menyingkirkan lawannya Ahmad Abdul yang menjadi runner up. Padahal, saat di babak-babak awal Indonesian Idol, Maria tak begitu diunggulkan. Bahkan, salah satu juri, Maia Estianty pernah menyebut bahwa Maria tak memiliki aura bintang meski punya kualitas dan teknik vocal yang mumpuni.

Namun, nasib berkata lain. Maria sukses mengembangkan diri dan berhasil meyakinkan para juri. Bahkan, Maria memegang rekor, menjadi juara termuda sepanjang sejarah Indonesian Idol dengan usia 16 tahun. Para juri pun berharap, Maria bisa menjadi inspirasi dan motivasi anak-anak dan remaja untuk giat berlatih jika memiliki bakat di dunia tarik suara. yzd/S-2


Redaktur : Sriyono

Komentar

Komentar
()

Top