Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Marcus/Kevin Menuju Rekor

Foto : badmintonindonesia.org
A   A   A   Pengaturan Font

Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo berburu gelar di BWF Super Series Finals. Gelar di ajang ini bakal membuatnya meraih tujuh gelar dalam setahun. Di laga pertama, Marcus/Kevin ditantang wakil China, Li Junhui/Liu Yuchen.

DUBAI - Tiga wakil Indonesia bakal memulai perburuan gelar bergengsi di ajang penutup tahun, BWF World Super Series Finals 2017.
Turnamen super series finals merupakan puncak dari rangkaian super series yang digelar selama setahun. Hong Kong Open Super Series 2017 merupakan turnamen super series terakhir di tahun 2017 yang digelar November lalu.

Tak semua pemain bisa tampil di super series finals ini karena hanya pemain yang bertengger di peringkat delapan besar daftar peringkat super series lah yang akan berlaga. Dimana tiap negara hanya boleh mengirimkan maksimal dua wakilnya di masing-masing sektor.

Indonesia di ajang bergengsi ini meloloskan tiga wakilnya lewat pasangan ganda putra rangking satu dunia, Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo, pasangan ganda campuran Juara Dunia 2017, Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir, serta Praveen Jordan/Debby Susanto.

Berdasarkan hasil undian, duet Marcus/Kevin berada di grup A. Pasangan berjulukan "The Minions" tidak segrup dengan musuh bebuyutannya asal Denmark, Mathias Boe/Carsten Mogensen. Marcus/Kevin bakal bersaing bersama Li Junhui/Liu Yuchen (China), Mads Conrad Petersen/Mads Pieler Kolding (Denmark) dan Takeshi Kamura/Keigo Sonoda (Jepang). Mereka akan memulai persaingan dalam format round robin itu pada Rabu (13/12) melawan Li Junhui/Liu Yuchen.

Wakil Indonesia lainnya, Praveen/Debby menempati Grup A bersama dengan Zheng Siwei/Chen Qingchen (China), Tang Chung Man/Tse Ying Suet (Hongkong) dan Kenta Kazuno/Ayane Kurihara (Jepang). Sedangkan Tontowi/Liliyana di Grup B bersama dengan Wang Yilyu/Huang Dongping (China), Tan Kiang Meng/Lai Pei Jing (Malaysia) dan Chris Adcock/Gabby Adcock (Inggris).

Hanya peringkat 1 dan 2 dari masing-masing grup yang lolos ke semifinal. Selanjutnya, mereka akan memperebutkan tiket menuju partai puncak turnamen yang digelar di Hamdan Sports Complex, Dubai, Uni Emirat Arab.

Melihat performa di sejumlah turnamen terakhir, dua gelar berpeluang untuk diraih lewat Marcus/Kevin dan ganda campuran Tontowi/Liliyana. Tontowi/Liliyana hingga kini masih menjadi momok di sektor ganda campuran. Di tahun 2017, Tontowi/Liliyana meraih gelar ajang Indonesia Open Super Series Premier 2017, BWF World Championships 2017, dan Prancis Open Super Series 2017.

Sedangkan Marcus/Kevin yang menyandang peringkat rangking satu dunia telah mengantongi enam gelar super series di tahun 2017. Gelar BWF World Super Series Final tentunya bakal menjadi penutup yang manis bagi Marcus/Kevin karena akan membuat mereka menorehkan sejarah sebagai duet tersukses sepanjang masa dengan tujuh gelar dalam setahun.

Kini capaiannya masih setara dengan mantan pasangan ganda putra andalan Korea Selatan, Lee Yong-dae/Yoo Yeon-seong yang meraih enam gelar super series dalam setahun.

Paling Ditakuti
Pelatih ganda putra PBSI, Herry Iman Pierngadi mengatakan faktor mental dan semangat bertanding menjadi kelebihan duet andalan Indonesia ini. "Jelang ke Dubai, persiapan mereka yang efektif hanya sekitar dua minggu. Untuk pemain level mereka, persiapannya lebih ke maintenance, menjaga saja. Apalagi mereka kan beruntun ikut pertandingan, dengan lawan yang bagus-bagus juga. Namun tetap ada teknik-teknik yang perlu diperbaiki," kata Herry Iman Pierngadi.

"Saya melihat Kevin/Marcus punya beberapa kelebihan seperti mental petarung yang tangguh. Cara main mereka pun cerdik. Kevin bermain pintar di depan net, Marcus finishing-nya pun bagus. Pasangan ini punya fighting spirit yang tinggi, nggak mau kalah," ujar Herry kepada Badmintonindonesia.org, kemarin.

Menurutnya, satu-satunya musuh yang paling ditakuti oleh Marcus/Kevin itu hanya cedera. "Marcus/Kevin itu musuh utamanya cuma satu: cedera. Kalau kondisi mereka betul-betul prima, menurut saya mereka saat ini sulit dikalahkan lawan-lawannya," sebutnya.

Marcus/Kevin merupakan kandidat Best Male Player 2017 dari BWF. Selain itu, atlet Indonesia lainnya, Gregoria Mariska Tunjung dan Apriyani Rahayu juga masuk nominasi Most Promising Player 2017. Namun, hingga berita ini diturunkan pengumuman belum dilakukan. ion/Ant/S-2


Redaktur : Sriyono
Penulis : Sriyono, Antara

Komentar

Komentar
()

Top