Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Marcus/Kevin ke Semifinal

Foto : Istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo berhasil melaju ke semifinal kejuaraan Asia 2019. Di semifinal, Minions akan menghadapi wakil Jepang, Kamura/Sonoda.

WUHAN - Ganda putra andalan Indonesia, Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo, berhasil melaju ke semifinal Kejuaraan Asia 2019.

Tiket babak semifinal direngkuh Marcus/Kevin seusai menumbangkan wakil tuan rumah Han Chengkai/Zhou Haodong dengan skor 21-13, 19-21, 21-16 di Wuhan Sports Center Gymnasium, Jumat (26/4).

Melalui kemenangan ini, Marcus/Kevin berhasil menyeimbangkan kedudukan 2-2 dalam rekor pertemuan dan revans atas pasangan yang dijuluki "penakluk minions" tersebut.

"Minions" memulai gim pertama dengan memimpin 3-1. Han/Zhou berusaha mendekat 5-8. Marcus/Kevin yang bermain lebih agresif menjauh 17-19. Han/Zhou berusaha mendekat 10-18. Namun, Marcus/Kevin yang sudah memegang kendali permainan berhasil memastikan gim ini jadi milik mereka.

Pada gim kedua, kedua pasangan terlibat aksi saling bergantian mencetak poin hingga skor 7-7. Marcus/Kevin menjauh 9-7 setelah mencetak dua poin beruntun. Han/Zhou berusaha mendekat 9-10 dan berhasil menyamakan kedudukan 10-10. Han/Zhou selanjutnya unggul tipis pada interval 11-10.

Selepas jeda interval, Marcus/Kevin membuka jarak 13-11 setelah mencetak tiga poin beruntun. Namun, kondisi tersebut tidak bersebut bertahan lama setelah Han/Zhou menyeimbangkan skor 13-13. Marcus/Kevin kembali menjauh 16-15.

Han/Zhou berusaha menipiskan selisih poin dan kembali mencatat skor imbang 16-16 dan unggul 16-17. Kedua pasang pemain kembali bergantian mencetak angka hingga skor 18-18. Han/Zhou menjauh hingga mencetak game point 20-18, tetapi Marcus/Kevin berusaha mendekat 19-20.

Han/Zhou yang berhasil memanfaatkan peluang mampu memaksa terjadinya rubber game. Han/Zhou memimpin pada awal gim ketiga dengan 3-1. Marcus/Kevin berusaha menipiskan poin 3-4.Namun, Han/Zhou menjauh 9-6 dan memimpin pada interval 11-7.

Setelah interval, Marcus/Kevin berusaha mendekat hingga berhasil menyamakan skor 13-13. Marcus/Kevin berbalik memimpin 16-13. Han/Zhou berusaha mendekat 14-17, tetapi Marcus/Kevin terus memimpin 19-14. Keunggulan tersebut dijaga Marcus/kevin hingga mereka memastikan merebut gim ketiga untuk melaju ke babak semifinal.

Di babak semifinal, Marcus/Kevin akan menghadapi wakil Jepang yang menempati unggulan ketiga, Takeshi Kamura/Keigo Sonoda.

Rizki/Della Melaju

Sementara itu, ganda putri Indonesia Rizki Amelia Pradipta/Della Destiara Haris juga mengikuti jejak Minions melaju ke semifinal Badminton Asia Championships 2019.

Dalam pertandingan perempat final Jumat (26/4), Rizki/Della mengalahkan pasangan China Taipei Chang Ching Hui/Yang Ching Tun 21-12, 21-18 dalam tempo 38 menit, tulis BWF dalam laman resminya.

Pada semifinal, Rizki/Della akan mengadapi pemenang pertandingan antara pasangan Cina Chen Qingchen/Jia Yifan dan pasangan Korea Selatan Lee So Hee/Shin Seung Chan.

Rizki/Della belum pernah kalah dari Chen/Jia dalam tiga pertemuan mereka, sebaliknya dari satu pertemuan dengan Lee/Shin, mereka menelan kekalahan.

Rizki/Della tercatat belum pernah kalah dari Chen/Jia dalam tiga pertemuan mereka. Sedangkan Lee/Shin sudah pernah unggul 1-0 atas Rizki/Della.

"Mau ketemu siapa saja pun sama, yang penting dari kami harus lebih siap. Kami sudah setahun tidak pernah ketemu Chen/Jia. Sekarang Chen/Jia sedang naik performanya," kata Rizki dalam laman badmintonindonesia.org, Jumat.

Sedangkan ganda campuran Hafiz Faizal/Gloria Emanuelle Widjaja hingga berita ini diturunkan baru akan menghadapi Dechapol Puavaranukroh/Sapsiree Taerattanachai dari Thailand.

Badminton Asia Championships 2019 berlangsung dari 23 hingga 28 April 2019 di Wuhan, Cina. Total hadiah yang diperebutkan dalam kejuaraan bulu tangkis itu mencapai 400 ribu dolar AS. n Ant/S-2

JAKARTA - Legenda bulu tangkis Indonesia Rudy Hartono berharap pemain muda Indonesia terutama nomor tunggal putra dan putri sukses menjadi juara pada Pembangunan Jaya Raya Yonex Sunrise Junior Grand Prix 2019 di GOR PB Jaya Raya Bintaro Tangerang, Banten, 30 April hingga 5 Mei.

"Itu mau saya. Pemain kita memang harus bisa memanfaatkan kesempatan ini. Dan memang ada peluang," kata pria yang juga Ketua Umum PB Jaya Raya itu di Jakarta, Jumat (26/4).

Sebagai Ketua Umum PB Jaya Raya, harapan Rudy Hartono memang bukan tanpa alasan karena sebagai tuan rumah pemain tunggal putra dan putri belum bisa bicara banyak pada kejuaraan satu level di bawah kejuaraan dunia junior itu.

Pada kejuaraan sebelumnya, PB Jaya Raya hanya mampu menempatkan ganda campuran Muhammad Nendi Novatino/Tryola Nadia dan ganda putri pasangan Tryola Nadia/Lany Tria Mayasari sebagai yang terbaik. Untuk ganda putra M Haikal/M Satria hanya puas sebagai runner up.

"Kejuaraan ini memang harus dimaksimalkan karena untuk modal kejuaraan yang lebih bergengsi. Jarang kejuaraan seperti ini," kata pria yang menjadi juara pada All England sebanyak delapan kali itu.

Harapan Rudy Hartono itu ternyata diamini oleh Kepala Bidang Pembinaan Prestasi PP PBSI Susy Susanti. Menurut dia, pemain junior saat ini memang cukup menjanjikan.

Sebanyak 776 pemain dari 13 negara akan tampil pada turnamen ini. Turnamen ini akan dibagi dalam tiga kategori kelompok umur, yakni U15, U17 dan U19.

Turnamen bulu tangkis Yonex Sunrise Junior Grand Prix memiliki gengsi yang cukup tinggi karena hanya diselenggarakan empat kali salama setahun, yakni dua di Asia dan dua di Eropa. Pemain junior papan atas dunia dipastikan akan hadir. jon/S-2


Redaktur : Sriyono
Penulis : Yohanes Abimanyu

Komentar

Komentar
()

Top