Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Marcus/Kevin Diharapkan "Hattrick" di All England

Foto : Istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo diharapkan bisa hattrick gelar di All England.

JAKARTA - Ganda putra Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo tetap menjadi andalan Indonesia untuk merengkuh gelar di All England 2019. Terlebih, ganda putra nomor satu dunia itu sebagai juara bertahan ganda putra.

Marcus/Kevin merupakan dua dari 33 atlet Indonesia yang dikirimkan ke All England 2019 yang akan digelar di Arena Birmingham mulai 6-10 Maret. Mereka memiliki bekal meyakinkan menuju ajang berhadiah 1 juta dollar AS tersebut.

Marcus/Kevin menjadi unggulan pertama ganda putra sekaligus juara bertahan. All England 2019 ini menjadi kesempatan bagi "Minions" untuk meraih tiga gelar juara beruntun.

Gelaran kali ini boleh dibilang Marcus/Kevin bakal menjadi satu-satunya sorotan setelah Liliyana Natsir dan Debby Susanto pensiun. Kendati Tontowi Ahmad dan Praveen Jordan telah menemukan pasangan masing-masing, mereka dinilai masih membutuhkan waktu untuk menorehkan tinta emas sebagai juara All England 2019.

Sekretaris Jendral PP PBSI, Achmad Budiharto, mengakui jika Marcus/Kevin yang menjadi senjata utama PBSI di All England. "Kalau dari sisi ranking, utamanya Marcus/Kevin yang menjadi harapan utama," kata Budi, sapaan karib Achmad Budiharto.

Drawing yang mempertemukan Marcus/Kevin dengan juara 2017, Zhang Nan/Liu Cheng, di partai pertama tak mempengaruhi kepercayaan diri PBSI. Pelatih telah ditugaskan untuk mempelajari kelebihan dan kekurangan ganda putra China itu dengan detail.

Pelatih pelatnas bulutangkis ganda putra, Herry Iman Pierngadi, telah menyiapkan anak asuhnya dengan matang. Kendati hanya memiliki waktu persiapan pendek, setelah pelaksanaan Superliga Badminton, Herry yakin anak asuhnya siap tempur. "Saya berharap hattrick, tiga kali juara. Itu menjadi target saya dan Kevin/Gideon," kata Herry.

Herry menyebut faktor nonteknik dengan bermain di negeri orang cukup menguntungkan Marcus/Kevin. "Peluang untuk menjadi juara terbuka banget. Salah satunya, karena bermain di luar negeri relatif kecil tegangnya," ujar Herry.

"Saat bermain di Istora, sebagai tuan rumah, pendukung banyak. Di situ ada motivasi yang besar, namun ada rasa tegang karena saat masuk lapangan sudah diteriaki. Sebaliknya, bermain di All England, mereka lebih enjoy, tidak diperhatikan semua orang di gedung," imbuh Herry.

Sektor Lain

Kendati memasang Marcus/Kevin sebagai andalan, PBSI berharap sektor tunggal putra, ganda putri, dan ganda campuran bisa memberikan kejutan di All England 2019. Itu tak lepas dari status unggulan dan hasil positif pemain di turnamen lain.

Anthony Sinisuka Ginting (unggulan kedelapan) sedangkan Jonatan Christie sebagai pemilik emas Asian Games 2018. Di sektor ganda putri, Greysia Polii/Aproyano Rahayu menjadi tumpuan. Sementara itu, ganda campuran berharap Hafiz Faizal/Gloria Emanuelle Widjaja bisa menjadi juara setelah finis sebagai runner-up di Jerman Terbuka.

"Kendati ada Marcus/Kevin, jangan mengesampingkan tunggal putra. Begitu pula dengan ganda putri dan kemarin performa apik Hafiz/Gloria di Jerman. Semoga makin apik di sini," ujar Budi yang mendampingi pemain di Birmingham.

Marcus/Kevin bakal didampingi empat pasangan lain di sektor ganda putra, Yakni, ganda senior Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, Wahyu Nayaka Arya Pangkaryanira/Ade Yusuf Santoso, dan Berry Angriawan/Hardianto.

Di sektor ganda putri, Indonesia meloloskan tiga wakil. Mereka Greysia Polii/Apriyani Rahayu, Della Destiara Haris/Tania Oktaviani Kusumah, dan Rizki Amelia Pradipta/Ni Ketut Mahadewi Istarani.

Untuk sektor ganda campuran, Skuat Merah Putih menumpukan harapan kepada penerus Liliyana Natsir dan Debby Susanto. Yakni, Hafiz Faizal/Gloria Emanuelle Widjaja, Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti, Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari, Tontowi Ahmad/Winny Oktavina Kandow, dan Alfian Eko Prasetyo/Marsheilla Gischa Islami Ronald/Annisa Saufika

Deretan pemain tunggal juga diisi penggawa terbaik. Anthony Ginting Sinisuka, Jonatan Christie, Tommy Sugiarto akan bersaing di tunggal putra. Sementara itu, Gregoria Mariska Tunjung dan Fitriani bertarung di kelompok putri. Ant/S-2


Redaktur : Sriyono
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top