Marc Marquez Tetap Agresif

SILVERSTONE - Menjadi pemuncak klasemen dengan selisih yang cukup jauh dengan pesaing terdekatnya, tidak membuat Marc Marquez mengendurkan persaingan.

Pebalap Repsol Honda asal spanyol itu menegaskan, dia akan tetap menyerang sejak awal untuk memastikan gelar juara duni MotoGP 2018.

Marquez saat ini di puncak klasemen dengan selisih 59 angka dari pebalap Movistar Yamaha, Valentino Rossi yang berada di posisi kedua. Menurutnya, kondisi tersebut tidak menghalanginya untuk tetap tampil agresif.

Pada konferensi pers jelang MotoGP Inggris 2018, Marc Marquez mengatakan kalau menyerang sejak awal adalah filosofi balapannya yang akan terus dilakukan. Merujuk pada MotoGP Austria 2018 dua pekan lalu, pembalap berjuluk "Baby Alien" itu memang tampil agresif sejak start hingga akhir.

"Ya, tentu saja, filosofi ini adalah gaya balap saya. Saya pikir menyerang adalah cara terbaik untuk bertahan, jadi ya (saya akan menyerang)," ujar Marc Marquez, seperi dilansir The Checkered Flag, Jumat (24/8)

Sirkuit Silverstone memang menjadi tantangan tersendiri bagi Marquez. Pebalap berusia 25 tahun itu terakhir kali menang di Silverstone pada 2014. Sejak itu, Marquez tidak pernah lagi duduk di podium pada akhir balapan.

Ia mengalami kecelakaan pada balapan basah di MotoGP Inggris 2015, finis keempat pada 2016, dan gagal menyelesaikan lomba karena kerusakan mesin pada 2017.

Namun musim ini, Marc Marquez tampil sangat kuat di semua jenis trek. Meski begitu, para pembalap Ducati mulai muncul sebagai ancaman musim ini dengan total lima kemenangan, dengan rincian dua oleh Andrea Dovizioso dan tiga dari Jorge Lorenzo. S-1