Marc Marquez Lanjutkan Dominasi di Austin

Marc Marquez untuk keenam kalinya secara beruntun berhasil menjuarai balapan pada MotoGP Austin. Hasil ini menempatkannya ke posisi kedua klasemen sementara pembalap dengan selisih satu poin dari Andrea Dovizioso.

TEXAS - Pembalap Repsol Honda, Marc Marquez, tampil dominan saat memenangi Grand Prix Amerika di Circuit of The Americas, Austin, Senin (23/4) dini hari WIB. Kemenangan ini merupakan untuk keenam kalinya secara beruntun, sekaligus kemenangan pertamanya di musim ini.

Pembalap Spanyol berusia 25 tahun itu start dari urutan keempat setelah mendapatkan penalti tiga grid saat kualifikasi, namun mampu meraih keunggulan di lap pembukaan sebelum menghilang dari kejaran lawan-lawannya. Ini merupakan kemenangan beruntun ke-10 Marquez di AS di kategori teratas.

Kompatriotnya, pembalap Movistar Yamaha, Maverick Vinales, yang start dari posisi terdepan berhasil finis di urutan kedua dan tertinggal 3,5 detik dari Marquez, sedangkan pebalap Suzuki yang berasal dari Italia, Andrea Iannone finis di urutan ketiga. Sedangkan rekan setim Vinales, Valentino Rossi finis di posisi keempat.

Pembalap Ducati, Andrea Dovizioso finis di urutan kelima namun berhasil memuncaki klasemen dengan 46 poin setelah tiga balapan, unggul satu poin atas Marquez sedangkan Vinales berada di peringkat ketiga dengan 41 poin.

Pebalap Britania Cal Crutchlow, yang sempat memuncaki klasemen sementara setelah memenangi balapan sebelumnya di Argentina, terjatuh pada 12 lap tersisa. Hasil ini membuat pembalap LCR Honda itu gagal meraih poin setelah bergabung kembali di balapan pada urutan ke-22 dan finis di urutan ke-19.

"Itu bagian dari strategi untuk memulai balapan dan langsung menekan. Saya tak punya kepercayaan dini untuk bertarung (dengan rider lain). Saya hanya berupaya dan menarik gas dan berharap saya bisa menang,"ucop Marquez usai balapan.

Posisi Marquez di urutan pertama relatif tak tersentuh sejak lap keenam. Pasalnya, Vinales yang berada di posisi kedua tertinggal cukup jauh. Rata-rata di sepanjang balapan Marquez unggul enam detik atas Vinales di posisi dua. Sementara saat menyentuh garis finis, ada gap sekitar tiga detik antara kedua pembalap. Kondisi itu dianggap Marquez tidak normal. Selain gap yang terlalu jauh, Marquez mengaku turun ke lintasan dalam kondisi sakit.

"Saya merasa sedikit sakit dan saya tak tahu bagaimana saya akan merasakan di akhir balapan. Saya hanya berupaya. Hari ini, setelah semua yang terjadi, saya hanya mau memimpin balapan dan menciptakan jarak kalau memungkinkan," lanjutnya.

Bagi Vinales, keberhasilan meraih podium ini merupakan yang pertama baginya. Secara performa, rider Movistar Yamaha itu merasa mulai kembali ke level terbaiknya.Pasalnya, di dua seri sebelumnya, di Qatar dia hanya finis keenam dan ketujuh di GP Argentina.

"20 poin hari ini jelas penting untuk saya dan tim. Tapi sejujurnya kami masih punya banyak hal untuk ditingkatkan. Saya masih tetap senang dengan posisi dua ini sih, yang datang setelah sebuah balapan di trek yang licin. Meski daya cengkeram lintasan buruk, ini posisi dua yang bagus," imbuh pembalap asal Spanyol ini.

Seri Eropa

Sementara itu, rekan setim Vinales, Valentino Rossi, gagal meraih podium setelah hanya finis di posisi keempat. Namun, hasil kurang memuaskan di tiga seri pertama MotoGP 2018 ini dinilai "The Doctor" belum bisa dijadikan patokan.

Pebalap 39 tahun yang merupakan juara dunia sembilan kali dan kini berada di posisi tujuh klasemen dengan 29 poin itu optimistis menatap balapan yang akan memasuki seri eropa.

"Ketika kami sampai di seri-seri Eropa, akan penting," imbuhnya.

Seri pertama Eropa akan berlangsung di Jerez pada 6 Mei mendatang. AFP/S-2