Maradona Tinggalkan Dorados

MEXICO CITY - Diego Maradona mengundurkan diri sebagai pelatih klub divisi dua Meksiko Dorados karena alasan kesehatan. Demikian diungkap pengacara legenda sepakbola Argentina itu, Kamis (13/6) waktu setempat. Maradona hengkang setelah sembilan bulan penuh gejolak dalam pekerjaannya.

"Maradona, 58, telah memutuskan untuk tidak melanjutkan posisinya sebagai pelatih Dorados. Dengan alasan nasihat dokternya, dia akan mencurahkan waktu untuk kesehatannya dan akan menjalani dua operasi: untuk bahu dan lututnya," tulis pengacara Matias Morla di Twitter.

"Kami berterima kasih kepada seluruh keluarga besar Dorados dan akan melanjutkan mimpi bersama di masa depan," sambungnya.

Maradona mengambil pekerjaan sebagai pelatih di Dorados pada b u l a n S e p tember 2 0 1 8 . K e p u t u s ann y a mengundang tanggapan skpetis yang mempertanyakan mengapa pemain pemenang Piala Dunia 1986, yang secara terbuka memerangi berbagai kecanduan, pindah ke tempat yang lebih dikenal karena kartel narkoba dari sepakbola.

Tapi dia menjawab kritik tersebut dengan melatih klub yang kesulitan untuk tampil beruntun di final dan mendapatkan promosi ke divisi pertama. "Terima kasih atas segalanya, Diego "A Dorado selamanya," demikian tweet klub.

Maradona telah mengatakan pada bulan April bahwa dia berencana untuk meninggalkan klub pada akhir musim. Dia menuduh wasit liga seringkali merugikannya. Sejumlah kontroversi juga menandai keberadaannya di klub tersebut.

Federasi Sepak Bola Meksiko mendenda Maradona harus membayar sejumlah uang karena melanggar kode etik apolitis. Dia memuji Presiden sayap kiri Venezuela Nicolas Maduro dalam konferensi pers pasca-pertandingan bulan Maret lalu.

Sejauh ini karier kepelatihan Maradona telah gagal menyamai kegemilangannya sebagai pemain. Impian untuk memenangkan gelar sebagai pelatih masih luput darinya, setelah menjalankan tugas mengelola tim nasional Argentina dan berbagai klub di Argentina, Timur Tengah dan sekarang Meksiko.

ben/AFP/S-1