Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Foto Video Infografis

Mantap, UMKM yang Dikelola Penyandang Disabilitas Didorong untuk Berkembang dalam Kemajuan Ekonomi Indonesia

Foto : istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

Upaya membangkitkan pertumbuhan ekonomi Indonesia harus melibatkan seluruh sektor, terutama sektor Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM). Oleh karenanya, sektor UMKM yang menguasai 97% porsi kekuatan ekonomi nasional harus makin berkembang dengan kekuatan pasar yang dimilikinya dan tidak hanya menjadi objek pertumbuhan semata.

Terkait hal itu, Yayasan BUMN untuk Indonesia menunjukkan kepedulian dengan memberikan bantuan berupa alat-alat produksi bagi pelaku UMKM yang dikelola kalangan disabilitas di Jawa Timur. Penyerahan bantuan yang berlangsung di Gedung Harmoni, Pasuruan, Jawa Timur, Kamis (5/5) disaksikan Menteri BUMN, Erick Thohir, Wali Kota Pasuruan, Saifullah Yusuf atau akrab disapa, Gus Ipul dah Bupati Kab. Pasuruan, H. Irsyad Yusuf/Gus Irsyad.

"Para peggiat UMKM dari kalangan disabilitas harus diberi hak dan kesempatan yang sama. Apalagi, kondisi paska pandemi seperti sekarang, semua pelaku UMKM terdampak akibat menurunnya daya beli masyarakat. Kami berharap bantuan dalam bentuk alat-alat produksi yang dibutuhkan untuk meningkatkan aspek kualitas dan produktifitas, sehingga dapat meningkatkan daya saing produk di pasar bisa mengembalikan semangat dan daya juang mereka untuk bangkit," ujar Syafuan, Direktur Eksekutif Yayasan BUMN untuk Indonesia.

Selain bantuan pendanaan untuk membeli alat-alat produksi yang diserahkan kepada Muhammad Mabrur, salah satu perwakilan UMKM Disalilitas, Yayasan BUMN untuk Indonesia juga memberikan bantuan beasiswa dan fasilitas penunjang pendidikan kepada Sdri Sandiani Sri Wahyuni, anggota IPPNU (Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama).

Dalam upaya membangkitkan UMKM disabilitas, tulang punggung ekonomi nasional tak hanya butuh pendanaan untuk membeli alat produksi atau pemodalan agar semakin berkembang. Dukungan berupa pelatihan hingga pemasaran digital juga bagi pelaku UMKM dari kalangan disabilitas. Di era tekonologi digital seperti saat ini, para penggiat UMKM disabilitas akan lebih mudah menjalankan bisnis sepanjang menguasai pula teknologi.

Dalam kesempatan tersebut, Menteri BUMN, Erick Thohir menyampaikan apresiasi atas kepedulian Yayasan BUMN untuk Indonesia terhadap UMKM disabilitas agar bersama-sama mengambil peran dalam pertumbuhan ekonomi nasional.

"Yayasan BUMN untuk Indonesia sudah membantu, kini giliran masyarakat punya andil. Saya menghimbau kepada masyarakat umum untuk mendukung pelaku UMKM disabilitas dengan cara membeli produk yang dihasilkan. Dengan membeli produk, maka para pelaku UMKM disabilitas akan semakin terpacu untuk terus mengembangkan produknya," tambah Erick Thohir.

Sementara itu, PTPN Holding Group juga menyerahkan bantuan berupa sarana dan prasarana penunjang pendidikan untuk Pondok Pesantren Wahid Hasyim, Pasuruan. Bantuan yang diserahkan Direktur Utama PTPN Holding, Mohammad Abdul Ghani diterima Kyai Ahmad Wildan atau Gus Wildan, pengasuh pondok pesantren tersebut.


Editor : Fiter Bagus
Penulis : Zulfikar Ali Husen

Komentar

Komentar
()

Top