Nasional Luar Negeri Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Rona Genvoice Kupas Splash Wisata Perspektif Edisi Weekend Foto Video Infografis

Mantap! Pemerintah Puji Peran GP Ansor NU Menjadi Bagian Penting Momentum Positif Indonesia Pasca COVID-19

Foto : istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

Menteri BUMN, Erilck Thohir memuji dan mengapresiasi kiprah Gerakan Pemuda (GP) Ansor dalam mendukung stabilitas pertumbuhan Indonesia selama pandemi COVID-19 yang selama dua tahun melanda tanah air dan juga dunia. Momentum keberhasilan Indonesia dalam penerapan kebijakan pembatasan masyarakat dan tetap menjaga pergerakan ekonomi agar tetap berdenyut tak lepas dari semangat gotong royong yang dilakukan seluruh lapisan masyarakat.

"Saya tahu benar apa yang dilakukan Gerakan Pemuda Ansor ketika bersama-sama rakyat, alim ulama, tokoh masyarakat, pemerintah daerah, pemerintah pusat, dan BUMN saling gotong royong dalam menghadapi pandemi COVID-19. Respon cepat dan sikap pemerintah pusat yang giat menerapkan beberapa kebijakan sosial dan ekonomi direspon positif oleh seluruh masyarakat sehingga kita bisa melewati pandemi ini dengan predikat berhasil," ujar Erick Thohir.

Pernyataan Erick tersebut disampaikan melalui Podcast GP Ansor yang ditayangkan dalam acara bertajuk Obrolan Malam Jumat (OMJ), Kamis (19/5) dengan pembawa acara, Sumantri Suwarno, Ketua Pimpinan Pusat GP Ansor.

Erick menambahkan saat pandemi merebak, peran GP Ansor yang tetap menjaga dan membantu kegiatan ekonomi di level terbawah masyarakat dan juga swasta yang menguasai 57% perekonomian Indonesia merupakan cermin sikap kebersamaan yang harus terus dijaga, baik di saat kondisi krisis maupun ketika situasi tengah stabil.

"Momentum hari ini menadakan bahwa tidak selamanya semua tergantung pemerintah atau BUMN. Sikap bersatu dan saling gotong royong yang tumbuh dari semua kalangan selama COVID jauh lebih penting, dan hari ini kita bisa melihat hasilnya. Ini karena peran dari seluruh masyarakat," ungkapnya.
Halaman Selanjutnya....


Editor : Fiter Bagus
Penulis : Zulfikar Ali Husen

Komentar

Komentar
()

Top