Mantap, Dunia Pelayaran Nasional Optimistis Hadapi Resesi 2023
Kapal Baruna rute Tanjungpinang-Batam dan sebaliknya, parkir di Pelabuhan Sri Bintan Pura Tanjungpinang, Kepri.
Untuk itu, Carmelita menilai sektor pelayaran nasional tidak akan terlalu terdampak dari sentimen negatif kondisi ekonomi pada 2023. Mungkin saja, sambungnya, jika terjadi penurunan kegiatan ekspor di tahun depan maka akan berdampak pada kegiatan kapal angkutan ekspor impor dan kapal feeder.
Namun begitu, kata Carmelita hingga Oktober lalu nilai ekspor Indonesia masih tetap tumbuh positif. BPS mencatat nilai ekspor Indonesia sepanjang Januari-Oktober 2022 mencapai US$244,14 miliar atau naik 30,97 persen dibanding periode yang sama tahun 2021. Sementara ekspor nonmigas mencapai US$230,62 miliar atau naik 30,61 persen.
Pada sektor angkutan kontainer di domestik masih akan tumbuh positif mengikuti pertumbuhan ekonomi nasional di tahun depan.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Muchamad Ismail
Komentar
()Muat lainnya