Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Penyakit Menular

Mantan Pengidap Virus Korona Berpeluang 3 Persen Tertular Kembali

Foto : ISTIMEWA

Warga yang telah terinfeksi varian Delta tahun lalu memiliki peluang 20 persen untuk terinfeksi kembali.

A   A   A   Pengaturan Font

SINGAPURA - Menteri Kesehatan Singapura, Ong Ye Kung, pada Senin (1/8) mengatakan, orang yang terinfeksi Covid-19 pada empat hingga tujuh bulan lalu, memiliki peluang yang jauh lebih rendah untuk kembali tertular penyakit itu, dibandingkan dengan seseorang yang belum pernah menderita Covid-19.

Misalnya, dibandingkan dengan orang yang bebas Covid- 19, mereka yang pernah terinfeksi empat hingga tujuh bulan lalu saat ini hanya memiliki peluang terinfeksi 3 persen. Ini meningkat menjadi 20 persen pada mereka yang terinfeksi varian Delta tahun lalu.

Menanggapi pertanyaan anggota Parlemen, Joan Pereira, tentang tingkat infeksi ulang sehubungan dengan sub-varian Omicron baru, Ong mengatakan bagi mereka yang terinfeksi selama tiga bulan terakhir, kemungkinan terkena infeksi lain adalah "sangat jarang". "Tentu saja, gambaran ini akan berubah seiring berjalannya waktu, dan efek perlindungan dari infeksi sebelumnya akan berkurang.

Oleh karena itu, pernah terinfeksi Covid-19 sebelumnya tidak boleh menjadi alasan untuk lengah," kata Ong. Dia menambahkan infeksi ulang selama gelombang penyebaran saat ini di Singapura rendah, kemungkinan karena cakupan vaksinasi yang baik dan negara tersebut telah melalui gelombang besar infeksi Omicron BA.2 baru-baru ini.

Ong mengatakan infeksi ulang cenderung meningkat karena perlindungan dari infeksi sebelumnya berkurang. Kementerian Kesehatan (MOH) harus mulai memasukkan angka infeksi ulang dalam jumlah kasus hariannya.

Efek Perlindungan

Ong mengatakan setelah 10 bulan, efek perlindungan dari tiga dosis vaksin mRNA tetap sangat kuat dalam mencegah penyakit parah. Karena itu, pemerintah merekomendasikan mereka yang berusia 80 tahun ke atas untuk mendapatkan booster kedua, untuk melindungi diri dari penyakit parah.

Menurut Ong, orang-orang yang berusia 50 hingga 79 tahun memiliki tingkat perlindungan yang kuat dari tiga suntikan sebelumnya, tetapi mencatat mereka berada pada usia ketika penyakit kronis mulai menyerang.

Jadi mereka akan ditawari untuk menerima booster kedua jika mereka ingin mendapatkannya karena bepergian, atau khawatir tentang kesehatan mereka karena penyakit yang mendasarinya.


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Selocahyo Basoeki Utomo S

Komentar

Komentar
()

Top