Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Mantan Menkes Ini Berpesan Terus Terapkan Protokol Kesehatan

Foto : Antara Jatim/Didik Suhartono

Sejumlah pelajar mencuci tangan sebelum mengikuti kegiatan belajar di SDN Klampis Ngasem I, Jalan Arief Rahman Hakim, Surabaya, Jawa Timur, Senin (10/1/2022).

A   A   A   Pengaturan Font

Jakarta - Mantan Menteri Kesehatan dr. Achmad Sujudi mengatakan setiap orang memiliki tanggungjawab dalam menghadapi dan menanggulangi pandemi, termasuk para tenaga kesehatan, untuk terus menerapkan protokol kesehatan.

"Tanggung jawab untuk kita, sebagai pihak yang tahu lebih banyak di industri, adalah memahami lebih baik soal situasi dan mendorong lebih baik penerapan kebersihan, perlindungan dan vaksin," kata Achmad dalam webinar, Minggu.

Dari data laman resmi COVID19, per 12 Februari Indonesia memiliki 4,7 juta kasus positif, 4,2 juta kasus sembuh dan 145.000 korban jiwa. Saat ini sudah ada 405 juta kasus positif di dunia dan 5,7 juta kematian akibat virus corona.

Achmad mengatakan, upaya Indonesia untuk menanggulangi ini tidaklah kecil. Pemerintah telah bekerja di semua sektor untuk memastikan pandemi ini bisa dilewati.

Setelah hampir dua tahun, sekolah dan bisnis sudah mulai menggeliat.

"Dalam pandangan pribadi saya dan observasi secara umum, masyarakat tunduk kepada protokol kesehatan," ujar dia.

Mulai dari protokol kesehatan yang sederhana seperti yakni mencuci tangan, memakai masker, menjaga jarak dan menjaga kesehatan saluran pernapasan hingga melakukan tes PCR secara rutin. Alat-alat untuk memeriksakan diri sekarang telah kian terjangkau dan mudah diakses, sementara pelayanan kesehatan juga lebih mudah didapatkan.

"Selama pandemi, banyak dari kita yang bisa bertahan, tapi lebih banyak yang masih kesulitan beradaptasi. Di saat banyak nyawa yang pergi, ekonomi menghadapi kesulitan, kita juga melihat ada pertumbuhan upaya kolektif, intervensi dan inovasi luar biasa," tutur dia.

Menurut dia, kunci dari inovasi kesehatan adalah komunikasi yang baik. Setiap teknologi atau obat baru harus disosialisasikan sehingga diketahui oleh seluruh lapisan masyarakat.


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top