Manfaat Virus bagi Tubuh
Foto : Istimewa
Sato mengatakan, ini berarti sekarang ada bias untuk mencari virus yang diketahui kebanyakan berbahaya, yang dikenal sebagai patogen. "Selain bias dalam perpustakaan referensi genetik, sulit untuk mengumpulkan sampel di jaringan sehat di luar usus. Ini berarti kami mungkin kehilangan banyak virus yang tidak berbahaya atau bahkan berpotensi menguntungkan," terangnya.
Baca Juga :
Ginjal Sehat Hindari Makanan Tinggi Natrium
Penyusup
Sangat mudah untuk menganggap virus sebagai penyusup asing yang berbahaya. Setelah melakukan kontak dengan permukaan sel manusia, virus menyuntikkan kode DNA atau RNA-nya, membajak mesin sel, secara efektif mengubahnya menjadi pabrik kapak untuk membuat virus baru.
Redaktur : Aloysius Widiyatmaka
Penulis : Selocahyo Basoeki Utomo S
Komentar
()Muat lainnya