Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Surat Bu Rossa

Manfaat Psikologi Industri untuk Perusahaan

Foto : istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

Pertanyaan:
Bu Rossa, saya mendapat tugas dari pimpinan untuk mempelajari sikap karyawan dengan ilmu psikologi industri untuk tujuan pengembangan SDM perusahaan, sedangkan saya sendiri tidak memiliki background ilmu psikologi.
Mohon penjelasan Bu Rossa, apa definisi dari psikologi industri, apa saja variabel yang diukur, manfaat dan peran pentingnya. Terimakasih Bu.

Jawaban:
Psikologi merupakan ilmu yang mempelajari tentang perilaku manusia dan salah satu cabang dari ilmu psikologi adalah psikologi industri. Fokus dari ilmu ini adalah pengembangan manusia di tempat kerja agar mereka dapat bekerja lebih efisien.
Ilmu psikologi industri ini juga dikenal dengan nama psikologi industri dan organisasi. Ruang lingkup yang dipelajari pun semakin luas dan relevan dengan upaya peningkatan produktivitas suatu perusahaan.
Saat ini, banyak perusahaan-perusahaan di dunia yang menerapkan cabang ilmu psikologi industri dan organisasi untuk meningkatkan produktivitas perusahaan. Ilmu ini juga bermanfaat untuk dapat memahami tentang sikap dan perilaku yang umumnya dilakukan oleh setiap karyawan perusahaan atau organisasi.
Oleh sebab itu, sebagai manajer, sangat penting bagi Anda untuk mengetahui lebih lanjut mengenai psikologi industri dan organisasi sehingga Anda dapat meningkatkan produktivitas kerja perusahaan.

Bagaimana Peranan Psikologi Industri dan Organisasi di Perusahaan?
Tentunya cabang ilmu psikologi yang satu ini berperan sangat penting dalam mengembangkan sumber daya manusia yang dimiliki oleh suatu organisasi. Dimulai dari melakukan penilaian serta penyusunan hal-hal yang diperlukan.
Berikut beberapa peran yang dapat dilakukan oleh psikologi industri dan organisasi.

1. Rekrutmen dan Seleksi Karyawan
Tahapan rekrutmen menjadi kunci keberhasilan perusahaan dalam mengejar tujuannya. Kualifikasi kandidat yang sesuai dengan kebutuhan akan berdampak positif tentunya bagi perkembangan perusahaan kedepannya.
Namun, dalam proses seleksi ini perusahaan tentunya harus menetapkan metode yang digunakan agar kandidat yang didapatkan sesuai dengan target. Kandidat yang sesuai dengan standar kualifikasi perusahaan nantinya akan lolos dari proses seleksi yang telah ditetapkan.

2. Sikap Kerja dari Tenaga Kerja
Psikologi industri dan organisasi juga melingkupi sikap kerja dari tenaga kerja di suatu perusahaan. Hal ini tentunya krusial karena kinerja karyawan yang baik akan berdampak positif bagi perkembangan perusahaan. Namun, sebaliknya jika kinerja karyawan tidak cukup baik, maka akan berdampak juga pada penurunan produktivitas perusahaan.
Oleh karena itu psikologi industri dan organisasi menyoroti beberapa hal yang termasuk ke dalam sikap kerja seperti kepuasan kerja, komitmen, organizational citizenship behavior, dan antisocial behavior in workplace.

3. Pelatihan dan Pengembangan
Pelatihan dan pengembangan tidak kalah penting dari beberapa hal di atas. Hal ini juga akan mempengaruhi tingkat produktivitas suatu perusahaan jika perencanaannya dilakukan dengan baik.

4. Penilaian Kinerja
Umumnya, di setiap organisasi atau perusahaan akan terdapat periode penilaian kinerja. Apakah anggotanya sudah cukup baik dalam melakukan tugas dan tanggungjawab yang diberikan atau belum. Hal ini juga perlu perencanaan yang strategis dari ilmu psikologi industri dan organisasi.

Apa Manfaat dari Psikologi Industri?
Psikologi industri dan organisasi pastinya akan bermanfaat bagi perkembangan suatu organisasi atau perusahaan. Berikut beberapa manfaat dari psikologi industri dan organisasi bagi perusahaan atau organisasi:
• Membantu perusahaan atau organisasi mencapai tujuannya,
• Sebagai penghubung kebutuhan antara individu dengan perusahaan atau organisasi,
• Membantu meningkatkan kinerja individu dalam bekerja, sehingga perkembangan perusahaan pun akan berdampak positif,
• Berorientasi pada kesejahteraan karyawan atau anggota dengan mengetahui kepuasan mereka dalam bekerja.

Variabel yang Jadi Objek Psikologi Industri
Setidaknya terdapat tiga variabel psikologi industri dan organisasi, diantaranya yaitu organisasi, kelompok, dan individu.
Berikut penjelasan masing-masing variabelnya:

1. Organisasi
Sudah tentu bahwa organisasi merupakan variabel terpenting jika Anda mempelajari ilmu psikologi industri dan organisasi. Psikologi industri dan organisasi membicarakan mengenai organisasi mulai dari teori, budaya, hingga perubahan dan pengembangan organisasi yang diperlukan.

2. Kelompok
Kemudian, hal yang tidak kalah pentingnya yaitu kelompok. Tentunya setiap perusahaan atau organisasi memiliki kelompok-kelompok atau unit-unit kerja yang perlu diberdayakan. Oleh karena itu, dengan mempelajari ilmu psikologi yang satu ini Anda akan dapat mengoptimalkan kelompok-kelompok atau unit kerja sesuai dengan tujuan dan kebutuhan perusahaan.

3. Individu
Psikologi tidak akan lepas dari pandangannya terhadap individu. Individu menjadi kunci keberhasilan pencapaian kerja kelompok serta organisasi dalam mencapai tujuannya. Individu yang memiliki kinerja baik akan membantu perusahaan atau organisasi berkembang lebih baik kedepannya.

Itulah penjelasan mengenai psikologi industri dan organisasi yang saat ini banyak diterapkan oleh perusahaan-perusahaan di dunia. Tentunya dengan menerapkan psikologi industri dan organisasi ini, Anda dapat memaksimalkan pengelolaan sumber daya manusia menjadi lebih baik lagi.


Redaktur : Ilham Sudrajat
Penulis : Ilham Sudrajat

Komentar

Komentar
()

Top