Nasional Mondial Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Manfaat Manis Konsumsi Pare Untuk Kesehatan

Foto : Istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

Sebagian orang tak menyukai pare karena rasanya yang pahit. Padahal jika Anda mengetahui manfaat baik pare untuk kesehatan, Anda tentu tidak akan melewatkan buah pare ini. Bahkan pare diduga dapat mencegah pertumbuhan sel kanker.

Tahukah Anda bahwa buah pare mengandung beberapa senyawa kimia?

  • Karbohidrat
  • Momordisin
  • Protein
  • Vitamin A
  • Vitamin B
  • Vitamin C
  • Saponin
  • Flavonoid
  • Steroid atau truterpenoid
  • Asam Fenolat
  • Alkaloid
  • Karotonoid charantin
  • Charine
  • Crytixanthin
  • Cucurbitins
  • Cucurbitacins
  • Cucurbitanes
  • Cycloartenols
  • Diosgenin
  • Asam elaeostearik
  • Erythrodiol
  • Asam galakturonik
  • Asam gentisik
  • Goyaglycosides
  • Goyasaponins
  • Guanylate cyclase inhibitors
  • Gypsogenin
  • Hydroxytryptamines
  • Karounidiols
  • Lanosterol
  • Lauric acid
  • Asam linoleat
  • Momorcharasides
  • Momorcharins
  • Momordenol
  • Momordicilin
  • Momorcicins
  • Momordicinin
  • Momordicosides
  • Momordin
  • Multiflorenol
  • Myristic acid
  • Nerolidol
  • Asam oleat
  • Asam oksalat
  • Pentadecans
  • Peptides
  • Petroselinic acid
  • Polypeptides
  • Ribosome-inactvating proteins
  • Rosmarinic acid
  • Rubixanthin
  • Spinasterol
  • Steroidal glycosides
  • Stigmasta-diols
  • Stigmasterol
  • Taraxerol
  • Tregalose
  • Trypsin inhibitors
  • Uracil
  • Vacine
  • V-insulin
  • Verbascoside
  • Vicine
  • Zeatin
  • Zeatin riboside
  • Zeaxanthin
  • Zeinoxanthin

Dengan berbagai macam senyawa di atas, lantas apa saja ya manfaat dari pare?

1. Melawan sel kanker

Pare diduga mampu melawan sel-sel kanker. Penelitian mengungkapkan bahwa pare memiliki sifat antikanker dan berpotensi mampu membasmi berbagai jenis kanker seperti kanker payudara, usus besar, hati dan kanker darah. Hanya saja penelitian tersebut baru sebatas penelitian di laboratorium. Efek antikanker dari para masih perlu diteliti secara klinis dan dikaji lebih lanjut.
Halaman Selanjutnya....


Editor : FBC
Penulis : Reisky Aulia

Komentar

Komentar
()

Top