Manfaat Makan Langsung Pakai Tangan untuk Kesehatan

Tak semua orang mengonsumsi makanan menggunakan tangan langsung. Bagi mereka yang terbiasa dengan alat makan, hal itu akan menjadi pengalaman bersantap yang baru. Nyatanya, seni makan menggunakan tangan langsung memiliki manfaat untuk kesehatan.

Direktur Rumah Sakit Nagarjuna Ayuverda di negara bagian Kerala, India Selatan, Pallatheri Nambi Namboodiri mengungkapkan, makan dengan tangan membantu dalam menjaga metabolisme yang seimbang. Ini menjadi faktor yang sangat penting untuk kesehatan secara keseluruhan. Sebab, ketika menggunakan tangan, setiap indera menerima nutrisi.

"Kesehatan bergantung pada seberapa baik agni (metabolisme) seseorang. Bahkan ketika menjelaskan pengobatan dalam Ayurveda, telah disebutkan bahwa melindungi metabolisme adalah kunci dari semua pengobatan. Setelah metabolisme dijaga agar tetap seimbang, seseorang akan tetap seimbang. Ketika kita membahas kesehatan yang optimal, rasa puas juga merupakan bagian yang tidak terpisahkan darinya. Semua indera kita sama-sama diberi makan dan dipuaskan untuk kesehatan yang baik," kata Namboodiri, dikutip dari Medical Daily, Selasa (2/1)

"Sentuhan adalah indera yang sangat penting yang dikaitkan dengan kesehatan. Ketika kita makan makanan, kita melihat makanan, mencium bau makanan, dan juga berbicara tentang makanan. Semua empat indera ikut ambil bagian dalam proses tersebut. Jika kita makan dengan tangan, kita juga menyertakan sensasi sentuhan," lanjutnya.

Namboodiri menunjukkan bahwa mencampur makanan dengan tangan adalah cara terbaik untuk menghasilkan rasa yang tepat, yang memiliki manfaat terapeutik dalam menyeimbangkan "tridoshas" (tiga energi dasar yang mengatur tubuh manusia, yang disebut "vata", "pitta", dan "kabha" dalam Ayurveda).

"Pengenalan rasa dari tekstur yang berbeda terjadi ketika kita menggunakan tangan kita untuk merasakan makanan. Merasakan makanan terlebih dahulu dengan jari-jari tangan membantu kita memastikan suhu makanan (terlalu banyak makanan panas atau dingin di lidah tidak baik untuk indra pengecap). Hal ini juga bermanfaat dalam meningkatkan koordinasi gerakan halus," ujar Namoboodiri.

Sebuah studi tahun 2019, yang diterbitkan dalam Journal of Retailing, menemukan bahwa ketika orang dengan kontrol diri yang baik menyentuh makanan secara langsung dengan tangan mereka alih-alih menggunakan alat makan, mereka tidak hanya merasa makanan tersebut lebih enak dan memuaskan, tetapi juga makan lebih banyak.

"Hasil penelitian kami menunjukkan bahwa bagi orang-orang yang secara teratur mengontrol konsumsi makanan mereka, sentuhan langsung memicu respons sensorik yang lebih baik, membuat makanan lebih enak dan menarik," imbuh peneliti Adriana Madzharov dari Stevens Institute di New Jersey.

Makan dengan tangan membantu seseorang mendapatkan informasi yang berguna tentang makanan, termasuk kesegaran, kematangan, dan suhunya, menurut sebuah studi tahun 2022 yang diterbitkan dalam International Journal of Gastronomy and Food Science.

Studi menunjukkan bahwa makan cepat menyebabkan ketidakseimbangan gula darah dalam tubuh dan meningkatkan risiko diabetes pada manusia. Ketika seseorang menggunakan tangan mereka, hal ini akan memperlambat kecepatan makan karena ini adalah proses yang lebih sadar. Hal ini memberikan otak cukup waktu untuk merespons ketika kenyang, memperbaiki pencernaan, dan menyeimbangkan gula darah.

Orang dewasa yang lebih tua dengan kesulitan makan motorik mungkin merasa sulit untuk mengatur alat makan, memanipulasi makanan di piring dan membawa makanan ke mulut. Makan dengan tangan dan beralih ke makanan kecil mungkin bermanfaat bagi mereka.