Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Manfaat Bendungan Sukamahi dan Ciawi

Foto : istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

Banjir yang melanda Jakarta tidak berdiri sendiri. Guna menghalau ancaman bencana banjir itu maka persoalan di hulu dan di hilir harus mendapat perhatian serius dari pemerintah. Di area hulu, kawasan hutan atau ruang hijau di dataran tinggi Puncak, Jawa Barat, dan sekitarnya merupakan kawasan vital yang mampu menjaga penyerapan air secara teratur dan tertampung oleh permukaan bumi sebelum sampai di mulut bumi.

Pepohonan yang ada di sekitar kawasan itu kemudian menahan siraman air dari langit, sehingga tetes demi tetes air yang disuapkan tidak membuat mulut bumi keselek. Sayangnya, di kawasan Puncak kini bertebaran rumah-rumah mewah yang membuat daerah resapan air menjadi sangat terganggu.

Hal ini diperparah lagi dengan kurangnya kesadaran masyarakat di sekitar kawasan untuk menormalisasi sungai dan kali di sekitarnya, yang menyebabkan jumlah sumur resapan semakin berkurang. Di samping itu, lambannya pembangunan Waduk Ciawi dan rehabilitasi situ-situ yang terdapat di sepanjanga jalur Bogor-Depok-Jakarta mengakibatkan debit air dari Kali Ciliwung yang masuk ke wilayah Jakarta menjadi semakin tidak tertahankan.Kini, pemerintah mulai mempercepat pembangunan proyek Bendungan Sukamahi dan Ciawi di Bogor, Jawa Barat. Presiden Joko Widodo meninjau proses perkembangan pembangunan proyek Bendungan Sukamahi dan Ciawi itu, Rabu (26/12) pagi. Bendungan Sukamahi dan Ciawi ini diperkirakan mampu mengurangi banjir di Jakarta kurang lebih 30 persen.

Sebagai kota yang berada di daratan rendah, Jakarta menang sulit untuk terlepas dari ancaman banjir yang sewaktu-waktu dapat menyerang. Apalagi secara geografis dan topografis, Jakarta adalah kota delta, kota yang dilalui oleh 13 aliran sungai yang mengalir ke laut. Sebagian besar wilayah Jakarta Utara bahkan terletak di dataran lebih rendah, sehingga sangatlah sering dipengaruhi oleh kondisi pasang surut laut.

Karena itulah, pemerintah, baik pusat maupun daerah, terus berupaya memberikan perhatian khusus mencari cara mengatasi masalah banjir ini. Pemerintahan Provinsi DKI sebenarnya sudah berupaya untuk memitigasi risiko banjir dengan membangun Kanal Banjir Barat dan Kanal Banjir Timur. Namun, kenyataannya, pembangunan dua kanal tersebut tetap belum mampu menampung debit air yang bertambah saat hujan, baik di Jakarta, maupun di daerah-daerah penyangga.
Halaman Selanjutnya....

Komentar

Komentar
()

Top