Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Mane Bertekad Bawa Senegal Juara

Foto : AFP/ KHALED DESOUKI
A   A   A   Pengaturan Font

KAIRO - Bintang Liverpool Sadio Mane berhadapan langsung dengan penjaga gawang Denis Onyango ketika Senegal bertemu Uganda dalam pertandingan babak 16 besar Piala Afrika di Kairo, Jumat (5/7) waktu setempat.

Mane yang berasal dari Senegal dan kiper Uganda Onyango dimasukkan dalam tim terbaik Afrika 2018 yang dipilih oleh panel Konfederasi Sepak Bola Afrika (CAF).

Mereka juga pemenang Liga Champions, Mane bersama Liverpool di Eropa musim lalu dan Onyango dengan klub Afrika Selatan Mamelodi Sundowns di benua Afrika tiga tahun lalu. Mane telah mencetak dua gol dan gagal mengeksekusi satu penalti untuk Senegal dalam dua pertandingan grup setelah diskors untuk pertandingan pembuka.

"Saya bahkan siap menggunakan keberhasilan Liga Champions saya untuk memenangkan Piala Afrika," ujarnya kepada majalah France Football dalam wawancara pra-turnamen.

Kiper veteran Onyango telah kebobolan tiga gol dalam tiga pertandingan dengan bintang Liverpool lainnya, Mesir Mohamed Salah, di antara pemain yang telah mencetak gol ke gawangnya.

Senegal mungkin berada di peringkat teratas Afrika, 58 tempat di atas Uganda, tetapi pelatih Aliou Cisse telah memperingatkan timnya yang memiliki banyak pemain bintang agar tidak terlalu percaya diri.

"Tidak seorang pun boleh meremehkan Uganda begitu saja dan menyingkirkan mereka tidak akan mudah," ujar Cisse, salah satu bintang tim berjuluk "Teranga Lions" yang mencapai perempat final Piala Dunia 2002.

Uganda menahan Mesir selama lebih dari setengah jam sebelum Salah mencetak gol di babak kedua.

"Kami telah mencapai putaran kedua. Itu merupakan target minimum yang ditetapkan bagi kami oleh federasi nasional, dan apa pun bisa terjadi dalam pertandingan sistem gugur," ujar pelatih Uganda Sebastien Desabre.

Pada laga lainnya, Maroko sejauh ini tampil efisien di Piala Afrika. Itu mencerminkan kepercayaan diri Herve Renard, satu-satunya pelatih yang memenangkan Piala Afrika dengan dua negara.

Renard yang lahir di Prancis memandu Zambia yang tidak diperhitungkan merebut gelar pada 2012. Dia mengulangi prestasi itu bersama Pantai Gading tiga tahun kemudian.

"Saya membuat jendela dan karpet," ujar Renard, menyebut pekerjaannya sebagai tenaga kebersihan di Paris sebelum beralih menjadi pelatih sepakbola.

Dia membawa Maroko ke perempat final 2017 pada Piala Afrika pertamanya melatih tim berjuluk Atlas Lions. Kali ini, Maroko, Aljazair dan Mesir memenangkan keseluruhan tiga pertandingan grup.

Benin juga memiliki pelatih asal Prancis, Michel Dussuyer. Dia membawa tim berjuluk Squirrels melampaui putaran pertama untuk pertama kalinya. ben/AFP/S-1

Penulis : Benny Mudesta Putra, AFP

Komentar

Komentar
()

Top