Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Foto Video Infografis

Mandiri Sekuritas Tawarkan Sukuk Ritel SR014

Foto : Istimewa

Investor retail berinvestasi secara online

A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA- PT Mandiri Sekuritas turut mendukung perekonomian nasional dengan menghadirkan instrumen investasi Pemerintah Sukuk Negara Ritel (Sukuk Ritel) seri SR014. Sukuk ritel SR014 ditawarkan khusus kepada investor individu warga negara Indonesia (WNI) untuk mendukung pemulihan ekonomi nasional sekaligus memperluas basis investor dalam negeri.

Direktur Mandiri Sekuritas Theodora VN Manik mengatakan, "Mandiri Sekuritas berkomitmen penuh dalam mendukung kebangkitan perekonomian nasional dengan menyediakan berbagai instrumen investasi pemerintah melalui layanan terintegrasi Mandiri Online Securities Trading (MOST). Dengan berinvestasi pada produk SR014, masyarakat secara langsung berkontribusi terhadap pemulihan ekonomi nasional karena seluruh dana yang terkumpul akan digunakan untuk membiayai Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN)."

Lebih rinci, hasil dari penerbitan sukuk akan digunakan untuk pembangunan infrastruktur seperti jalan, jembatan, jalur kereta, serta fasilitas pendidikan, seperti membangun kampus dan fasilitas lainnya yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) di Indonesia.

"SR014 dijamin oleh negara, sehingga aman, halal, dan layak dijadikan pilihan diversifikasi dalam mengelola aset investasi. Nasabah Mandiri Sekuritas dapat berinvestasi dan membeli produk SR014 secara aman dan mudah melalui sbn.most.co.id," kata Theodora.

SR014 ditawarkan mulai tanggal 26 Februari 2021 sampai 17 Maret 2021. SR014 menawarkan imbal hasil tetap sebesar 5,47 persen per tahun dengan tenor selama 3 tahun dan jatuh tempo pada 10 Maret 2024. Imbal hasil atau kupon ini akan dibayarkan secara rutin tiap bulan dan pembayaran pertama pada 10 April 2021 (short coupon).
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Vitto Budi
Penulis : Vitto Budi

Komentar

Komentar
()

Top