Manchester City Kian Kokoh

LONDON - Bek tengah Manchester City, Ruben Dias dan John Stones, sama-sama mencetak gol saat pemimpin klasemen Liga Inggris itu mengalahkan West Ham 2-1 di Etihad stadium, Manchester, Minggu (28/2) dini hari WIB. Pada laga lain, West Brom meraih kemenangan kontroversial 1-0 atas Brighton.
Tim asuhan Pep Guardiola sekarang unggul 13 poin berkat kemenangan ke-20 pertandingan di semua kompetisi. Hasil itu membuat mereka semakin dekat dengan raihan empat trofi dalam satu musim yang belum pernah terjadi sebelumnya.
Untuk pertama kalinya dalam beberapa pekan terakhir, City menunjukkan tanda-tanda kelelahan. Mereka membutuhkan pasangan bek tengah yang dominan dan telah menjadi bagian besar dari kesuksesan City di lini pertahanan musim ini untuk memastikan kemenangan. "Setelah 10 atau 15 menit hari ini kami menyadari bahwa kami tidak akan melukis sesuatu yang indah," ujar Guardiola.
"Ketika Anda memainkan banyak pertandingan - di liga dan kemudian Liga Champions - ini normal. Kami beruntung mendapatkan tiga poin," sambungnya.
Kevin De Bruyne mendapatkan posisi starter untuk kali kedua sejak pulih dari cedera hamstring. Umpan silang pemain asal Belgia itu diteruskan oleh Dias untuk gol pertamanya di City sejak bergabung dari Benfica pada bulan September lalu.
City telah menjaga delapan clean sheet dalam 10 pertandingan liga mereka sebelumnya. Namun, West Ham menunjukkan alas an mengapa mereka berada di urutan keempat dan bersaing dengan tim seperti Liverpool, Chelsea, Tottenham, dan Arsenal untuk lolos ke Liga Champions musim depan. "Saya sangat kecewa kami tidak mendapatkan satu poin pun," ujar pelatih West Ham David Moyes.
"Itu adalah penampilan yang luar biasa. Kami datang ke sini dan mencoba menyamai tim papan atas - dan untuk waktu yang lama kami melakukannya," sambungnya.
Michail Antonio menyamakan kedudukan dengan memanfaatkan kesalahan Jesse Lingard tepat sebelum paruh waktu. Tapi tekad City untuk terus menang terlihat di babak kedua. Stones meneruskan umpan Riyad Mahrez untuk mencetak gol kemenangan di menit ke-68.

Jaga Harapan
West Brom menjaga harapan untuk menghindari degradasi dengan meraih kemenangan kedua dalam 13 pertandingan di bawah Sam Allardyce. Pertandingan kali ini dibayangi oleh momen nyata wasit Lee Mason melakukan intrevensi.
Kyle Bartley membawa West Brom memimpin sejak menit ke-11. Brighton sebetulnya tampil cukup agresif sepanjang laga dalam upayanya mencetak gol balasan. Namun, mereka menyia-nyiakan dua tendangan penalti dan ketika berhasil menjebol gawang tuan rumah gol itu dianulir oleh VAR.
Pada menit ke-19, Brighton mendapat hadiah tendangan penalti setelah pelanggaran handball Okay Yokuslu, tetapi eksekusi Pascal Gross membentur mistar gawang. Pada menit ke-29, Lewis Dunk mengeksekusi tendangan bebas yang membuat semua pemain West Brom termasuk kiper Sam Johnstone kaget dan bola bersarang ke dalam gawang.
Namun, wasit Lee Mason menganulir gol itu karena merasa belum meniup peluit aba-aba ketika Dunk melepaskan tendangan bebas. Drama sepak bola modern terjadi ketika VAR justru mengesahkan gol itu, sebelum kemudian menghabiskan tiga menit lamanya untuk menganulir keputusan tersebut dan Brighton tetap tertinggal 0-1 dari West Brom.
Kedudukan 1-0 bagi West Brom bertahan hingga turun minum. Pada menit ke-75, Brighton kembali memperoleh hadiah tendangan penalti setelah Gross dijatuhkan Conor Townsend di dalam area terlarang.
Kali ini, Danny Welbeck ambil tugas sebagai algojo tetapi eksekusi penaltinya yang sudah memperdaya Johnstone malah membentur tiang gawang.
Menang untuk pertama kalinya dalam tujuh laga terakhir, West Brom belum beranjak dari peringkat ke-19 klasemen dengan koleksi 17 poin, sedangkan Brighton (26) tertahan di urutan ke-16. "Ini memalukan, itu hanya keputusan yang menghebohkan," ujar Dunk.
Newcastle juga sekarang unggul empat poin dari zona degradasi meski bermain imbang 1-1 di kandang melawan Wolves. Sundulan Jamaal Lascelles menempatkan Magpies di depan sebelum Ruben Neves menyamakan kedudukan untuk Wolves. ben/AFP/S-2