Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Manchester City ke Puncak

Foto : AFP/Lindsey PARNABY
A   A   A   Pengaturan Font

Juara bertahan Liga Inggris Manchester City hanya kehilangan dua poin dari tujuh pertandingan liga Inggris. Akhir pekan ini, City bakal mendapat ujian besar di Anfield.

MANCHESTER - Pep Guardiola menganggap Manchester City bermain pada level yang lebih tinggi dari yang mereka capai saat memenangkan gelar Liga Inggris dan memecahkan sejumlah rekor musim lalu.

Guardiola melihat timnya mengalahkan Brighton 2-0 dengan cara yang nyaman di Etihad Stadium, Sabtu (29/9). Pada pertandingan itu City menang lewat gol Raheem Sterling dan Sergio Aguero.

Hasil itu membuat tim juara bertahan hanya kehilangan dua poin ketika imbang kontra Wolves, dalam tujuh pertandingan liga. Hasil ini lebih mengesankan mengingat mereka tanpa Kevin De Bruyne yang mengalami cedera lutut jelang laga pembuka.

Guardiola menegaskan bahwa sikap para pemainnya akan membantu City mencapai hal yang sama, jika bukan lebih tinggi daripada yang mereka capai musim lalu. Klaim pelatih asal Spanyol itu akan diuji dalam kunjungan mereka ke Liverpool akhir pekan ini.

"Pada sebagian besar waktu kami bermain lebih baik daripada musim lalu," ujar Guardiola.

Namun, mantan pelatih Barcelona dan Bayern Munich itu memperingatkan timnya untuk tidak lengah.

Aguero memastikan kemenangan atas Brighton dengan memainkan peran luar biasa untuk kedua gol City. Aguero mencetak gol di menit ke-64, namun Guardiola segera menggantinya dan mengungkapkan pemain itu berjuang untuk pulih dari cedera tumit menjelang kunjungan ke Hoffenheim di Liga Champions pada hari Selasa.

Setelah memainkan bola satu-dua dengan David Silva, Aguero menggiring bola sejauh 30 meter, mengalahkan empat pemain bertahan, sebelum memberikan bola kepada Sterling untuk membuka keunggulan di menit ke-29. Aguero menggandakan keunggulan di menit ke-65.

Kemenangan itu membuat City menatap pertandingan besar hari Minggu di Anfield dengan rasa optimistis.

"Liverpool mengalahkan kami tiga kali musim lalu yang menunjukkan mereka adalah tim yang bagus dan di Anfield karena mereka mencetak banyak gol," ujar Guardiola.

"Mereka mencapai final Liga Champions. Bersama (Manchester) United mereka adalah tim paling sukses dalam sejarah sepak bola di Inggris. Setelah menghadapi Hoffenheim kami akan bersiap menghadapi mereka," sambungnya.

MU Terpuruk

Kekalahan Manchester United (MU) 1-3 dari tuan rumah West Ham United memastikan awal terburuk "Setan Merah" dalam 29 tahun terakhir.

Situasi itu memberi tekanan lebih besar kepada pelatih Jose Mourinho yang sekali lagi mempertanyakan mentalitas para pemainnya.

Kekalahan di Stadion London itu melanjutkan pekan menyedihkan bagi Mourinho, yang sebelumnya juga tersingkir dari Piala Liga oleh Derby Country melalui adu penalti dan ditahan imbang di kandang oleh Wolves, akhir pekan lalu.

Keputusan Mourinho mengubah formasi menjadi pertahanan tiga bek menjadi boomerang. Felipe Anderson dan gol bunuh diri Victor Lindelof memberi West Ham memimpin 2-0 sebelum paruh waktu.

"Setelah hasil pada tengah pekan, tim ini jelas membutuhkan hal-hal positif, perasaan positif dan mulai kehilangan permainan setelah lima menit, itu bukanlah awal yang positif yang kami butuhkan," ujar Mourinho.

Paul Pogba juga berada di bawah sorotan setelah dilucuti dari perannya sebagai wakil kapten oleh Mourinho pada pertengahan pekan lalu. Pemain pemenang Piala Dunia bersama tim nasional Prancis itu gagal membuat dampak sebelum dia diganti 20 menit jelang laga usai.

Marcus Rashford datang dari bangku cadangan untuk memberikan harapan bagi MU menyamakan kedudukan.

Namun, hanya tiga menit kemudian Marko Arnautovic mengekspos kelemahan MU untuk menyegel kemenangan kandang pertama West Ham musim ini. ben/AFP/S-2


Redaktur : Sriyono
Penulis : Benny Mudesta Putra, AFP

Komentar

Komentar
()

Top