Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Manado Kini Punya Festival Budaya

Foto : koran jakarta/agus supriyatna

Persiapan Acara I Panggung acara budaya yang terletak di pinggir pantai menyuguhkan beragam budaya daerah Sulawesi Utara. Ini bagian agenda untuk menarik wisatawan manca negara. Gambar di ambil Jumat (31/8).

A   A   A   Pengaturan Font

Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo harusnya mengakhiri agenda kerjanya menghadiri acara rapat koordinasi camat regional I untuk kawasan Indonesia Timur, di kota Minahasa Utara, Sulawesi Utara, Jumat (31/8). Menurut jadwal, ia akan terbang kembali ke Jakarta sekitar pukul 17.30 waktu setempat.

Tapi mendadak pihak protokol menginformasikan bahwa Menteri Tjahjo akan menghadiri pembukaan Manado Fiesta atau Manado Festival. Bahkan membuka langsung acara tersebut. Selepas salat Jumat, Menteri Tjahjo dan rombongan langsung berangkat menuju Manado yang jaraknya tak begitu jauh dari Minahasa Utara. Tiba di Manado, menjelang pukul tiga sore.

Makan siang sebentar, selanjutnya menuju tempat acara pembukaan festival. Tiba di acara, di sepanjang jalan, ribuan warga sudah menyemut hendak menyaksikan festival. Di belakang sebuah mal, tepat di pinggir pantai, panggung utama pembukaan festival berada. Sebuah tenda menghadap langsung ke sebuah panggung.

Di belakangnya, lautan lepas. Udara cukup panas menyengat. Tapi tak mengurangi antuasias ribuan warga yang ingin menyaksikan langsung kemeriahan festival. Tidak lama, setelah Menteri Tjahjo duduk di tenda utama, acara pun dimulai. Tampak hadir para pejabat teras di lingkungan Pemerintah Kota Manado dan Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara, seperti Gubernur Sulut, Olly Dondokambey, dan Walikota Manado, Vicky Lumentut.

Kapolda Sulut dan Pangdam Merdeka, Danlanud, Danlantamal, dan Danrem juga hadir menyaksikan pembukaan festival. Acara dibuka dengan aksi gebuk drum dari drummer cilik berusia 7 tahun. Disusul kata sambutan dari Walikota Manado, Vicky Lumentut. Dalam sambutannya, Vicky mengungkapkan bahwa Manado kini tak kalah dengan kota lain. Manado kini punya festival. Kata dia, Manado Fiesta pertama kali digelar pada tahun 2017.

Dan rencananya, Manado Fiesta akan jadi agenda rutin pariwisata di Manado. Bahkan, bakal dikuatkan dalam bentuk peraturan daerah. Ia pun berharap, Menteri Tjahjo bisa ikut mendorong menteri pariwisata memasukan Manado Fiesta dalam kalendar pariwisata nasional. Sementara itu, Olly Dondokambey dalam sambutannya mengungkapkan, sejak dibukanya penerbangan langsung ke China, kini arus masuk turis dari negeri tirai bambu itu terus mengalir ke Sulut.

Dan, ia tengah mengusahakan, agar ada penerbangan langsung dari Manado ke Korea Selatan dan Jepang. Sebab turis dari kedua negara itu, cukup banyak datang ke Manado. Sulut sendiri punya banyak potensi pariwisata, tak hanya punya Bunaken. " Manado Fiesta adalah salah satu daya tarik wisata kami.

Dan kami punya modal yakni keramahan serta persaudaraan warga yang kuat," katanya. Menteri Tjahjo dalam sambutannya saat membuka festival, mengapresiasi digelarnya acara Manado Fiesta. Ia berharap, tak hanya Manado yang punya festival. Tapi juga kota-kota lain di Sulut. Tomohon misalnya sudah punya festival bunga.

Sekarang Manado juga punya festival. Ia berharap, kota-kota lain juga punya fetsival yang bisa jadi ajang promosi potensi wisata. "Manado kini telah jadi pintu gerbang pariwisata di kawasan Indonesia timur, semoga dunia pariwisata di Manado, bisa tambah maju," tutur Tjahjo. ags/AR-3

Penulis : Agus Supriyatna

Komentar

Komentar
()

Top