Manado Diterjang Banjir dan Longsor, Tiga Tewas
SELAMATKAN DIRI - Warga menyelamatkan diri dan menunjukkan lokasi rumahnya yang tergenang air di Kelurahan Bailang, Manado, Sulawesi Utara, Jumat (1/2). Hujan deras sejak Kamis (31/1) sore menyebabkan banjir di sebagian besar wilayah Kota Manado dengan ketinggian mencapai 2,5 meter.
Wali Kota Manado Vicky Lumentut dan Wakil Wali Kota Mor Bastiaan, serta Sekretaris Daerah (Sekda) Micler Lakat langsung terjun ke lokasi yang mengalami banjir dan tanah longsor.
MANADO - Hujan deras yang mengguyur Manado, Ibu Kota Provinsi Sulawesi Utara, sejak Jumat dini hari menyebabkan sejumlah titik di wilayah Manado terendam banjir dan tanah longsor. Dua anak dan satu orang dewasa dilaporkan meninggal akibat bencana banjir dan tanah longsor itu.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Manado, Max Tathede, melalui petugas lapangan Lee Bawole mengatakan air sudah naik di wilayah Tuminting, Bailang, Sumompo, Karangria, Tikala, Komo Dalam, Dendengan Dalam, Perkamil, Sario, dan jalan-jalan raya di Manado.
"Bahkan ada sekolah yang sudah kemasukan air," kata Lee.
Selain banjir, katanya, tanah longsor sudah terjadi di Sumompo lingkungan II, yang menimpa Keluarga Tatengki- Logo. Akibat terjangan tanah itu, dinding rumah hancur.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Khairil Huda
Komentar
()Muat lainnya