Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Kacang

Mampu Kurangi Risiko Serangan Jantung

Foto : ISTIMEWA
A   A   A   Pengaturan Font

Menurut penelitian yang dipresentasikan Senin (2/9) di The European Society of Cardiology (ESC) Congress 2019 bersama World Congress of Cardiology, bahwa mengonsumsi kacang setidaknya dua kali seminggu mampu menekan risiko kematian akibat penyakit kardiovaskular 17 persen lebih rendah.

Kacang adalah sumber lemak jenuh yang baik dan mengandung sedikit lemak jenuh. "Kacang mengandung protein, mineral, vitamin, serat, pitosterol, dan polifenol yang bermanfaat bagi kesehatan jantung. Studi Eropa dan AS menyimpulkan bahwa kacang memiliki kemampuan terkait perlindungan kardiovaskular, dan ada bukti terbatas dari Kawasan Mediterania Timur," Noushin Mohammadifard dari Isfahan Cardiovascular Research Institute, Iran.

Studi ini meneliti hubungan antara konsumsi kacang dan risiko penyakit kardiovaskular dan kematian pada populasi Iran. Sebanyak 5.432 orang dewasa berusia 35 tahun dan lebih tua tanpa riwayat penyakit kardiovaskular dipilih secara acak dari daerah perkotaan dan pedesaan di wilayah Isfahan, Arak dan Najafabad. Mereka diberikan asupan kacang mulai 2001, termasuk kenari, almond, pistachio, hazelnut, dan sejumlah biji-bijian, lantas mereka mesti mengisi semacam kuesioner terkait frekuensi makanan yang divalidasi tersebut.

Peserta atau anggota keluarga diwawancarai setiap dua tahun hingga 2013 untuk mengetahui kejadian kardiovaskular dan kematian. Hasil spesifik yang diselidiki adalah penyakit jantung koroner, stroke, penyakit kardiovaskular total, kematian karena sebab apa pun, dan kematian akibat penyakit kardiovaskular.

Makan kacang dua kali atau lebih per minggu dikaitkan dengan 17 persen risiko kematian kardiovaskular yang lebih rendah dibandingkan dengan mengonsumsi kacang setiap dua minggu. Koneksi itu kuat bahkan setelah disesuaikan dengan faktor-faktor yang dapat mempengaruhi hubungan seperti usia, jenis kelamin, pendidikan, merokok, dan aktivitas fisik. Asupan kacang berbanding terbalik dengan hasil lainnya tetapi kehilangan signifikansi setelah penyesuaian.

Pedoman ESC mencantumkan 30 gram kacang tawar setiap hari sebagai salah satu ciri dari diet sehat, sambil mencatat bahwa kepadatan energi kacang-kacangan tinggi.

"Kacang segar mentah adalah yang paling sehat. Kacang harus segar karena lemak tak jenuh bisa dioksidasi menjadi kacang basi, membuatnya berbahaya. Anda bisa tahu apakah kacang tengik oleh bau seperti cat dan rasanya pahit atau asam," tambah Mohammadifard. pur/R-1

Pilihan Camilan Kaya Protein untuk Kesehatan

Kacang-kacangan telah lama dianggap sebagai pilihan camilan sehat dengan banyak manfaat kesehatan. Selain sebagai sumber protein dan serat yang baik, kacang juga mengandung lemak tak jenuh tunggal dan zat lain yang baik untuk jantung.

Lalu bagaimana cara kacang membantu kesehatan jantung? Makan kacang bisa menurunkan tingkat kolesterol LDL yang bertanggung-jawab terhadap perkembangan plak di pembuluh darah. Makan lebih banyak kacang juga bantu meminimalisir peradangan dalam darah yang dapat menyebabkan serangan jantung yang fatal.

Berikut beberapa jenis kacang yang baik untuk dikonsumsi untuk kesehatan jantung Anda.

1. Almond

Almond mengandung serat paling tinggi jika dibandingkan kacang-kacangan lain. Selain itu juga paling kaya vitamin E, yang merupakan antioksidan kuat. Selain itu, kandungan mineral dalam kacang almond, yaitu magnesium, juga bermanfaat untuk melancarkan dan meningkatkan aliran darah sekaligus mengontrol distribusi oksigen bersama dengan nutrisi ke jantung dan ke seluruh tubuh.

2. Pistachio

Selain dapat membantu menurunkan kadar kolesterol LDL di dalam darah, pistachio juga mengandung lemak baik dan dapat membantu meningkatkan kadar HDL di dalam tubuh. Pistachio merupakan salah satu sumber asam lemak tidak jenuh tunggal seperti asam oleat yang merupakan antioksidan kuat.

Pistachio sama sekali tidak mengandung natrium yang membuatnya sangat baik bagi pengidap penyakit jantung. Kelebihan lainnya, di dalam kacang berwarna hijau ini juga ada vitamin A, vitamin E, dan lutein yang dapat membantu menurunkan akumulasi plak lemak di dalam pembuluh darah dan meningkatkan kerja sistem kardiovaskular (jantung dan pembuluh darah).

3. Kenari

Selain mengandung antioksidan paling tinggi dari jenis kacang-kacangan lain, kenari juga membantu melindungi tubuh dari kerusakan sel yang berperan dalam penyakit jantung, kanker, dan penuaan dini. Kenari juga yang paling kaya asam lemak omega 3 yang dapat melawan peradangan. Jenis lemak baik ini berfungsi sebagai agen anti-inflamasi, membantu mengurangi penumpukan plak di arteri koroner dan dapat meningkatkan fungsi arteri dan pembuluh darah kecil di dalam tubuh.

Saat Anda mengonsumsi 43 gr setiap hari, kenari mampu menurunkan kadar kolesterol LDL total dalam tubuh. Manfaat lainnya, kenari bisa mengurangi tingkat apolipoprotein B, yang merupakan faktor risiko genetik kuat untuk penyakit arteri koroner.

4. Hazelnut

Tingginya kadar antioksidan dan lemak sehat menjadikan hazelnut camilan yang bisa diandalkan untuk menjaga kesehatan sel dan menurunkan kadar kolesterol dalam darah, triglesida, LDL sekaligus menyembuhkan peradangan. Penelitian menunjukkan seseorang yang mengonsumsi hazelnut dengan atau tanpa kulitnya, maka kadar stres oksidatif dalam tubuh menurun tajam dibandingkan mereka yang tidak mengonsumsinya. Mayoritas antioksidan pada hazelnut berada pada kulitnya. Oleh karena itu, dianjurkan untuk mengonsumsinya secara utuh. Selain itu, kadar asam lemak, serat, antioksidan, kalium, dan magnesium dalam hazelnut membantu tubuh untuk menormalisasi tekanan darah.

5. Macadamia

Macadamia mengandung lebih kurang 86 persen asam lemak tak jenuh tunggal yang baik untuk menurunkan total kolesterol dan kolesterol LDL, total trigliserida darah dan terjadinya pembekuan darah. Bukan hanya itu, macadamia juga bisa memengaruhi lipid serum dan lipoprotein, yang dapat mengurangi risiko penyakit kardiovaskular.

6. Kacang Tanah

Mengonsumsi segenggam kacang tanah, dipercaya dapat membantu menurunkan kadar gula darah dan membantu menurunkan kolesterol total dan kolesterol jahat (LDL) dalam tubuh. Pasalnya, kacang tanah merupakan sumber lemak tak jenuh tunggal dan ganda, protein, juga vitamin B yang baik untuk mendukung program penurunan berat badan.

Zat aktif yang ada dalam kacang tanah juga mampu bekerja untuk meningkatkan kinerja jantung dengan meningkatkan kemampuannya dalam memompa darah sehingga dapat menurunkan risiko serangan jantung dan penyakit jantung koroner.

7. Pecan

Pecan bukan hanya membuat kue jadi lezat, tetapi juga dapat membantu meningkatkan kesehatan jantung. Kaya antioksidan, pecan dapat membantu mencegah pembentukan plak di arteri. Dalam penelitian yang dimuat di Journal of Nutrition menemukan bahwa mengonsumsi pecan dapat membantu menurunkan kadar kolesterol LDL sampai 33 persen. pur/R-1

Komentar

Komentar
()

Top