Maluku Mesti Sejajar dengan Provinsi Lain

JAKARTA - Gubernur Maluku, Murad Ismail mengatakan akan langsung bekerja untuk masyarakat Maluku. Menurutnya, ada beberapa hal yang akan dikerjakannya, salahsatunya terkait kemiskinan.

"Ada 4 hal yang membuat saya harus kembali ke Maluku dengan meletakkan saya punya jabatan di Brimob (Komandan) karena Maluku, pertama termiskin nomor 3 di 34 provinsi," kata Murad, usai dilantik sebagai gubernur terpilih oleh Presiden Jokowi di Istana, Rabu (24/4).

Selain itu, lanjut Murad, terkait pengangguran, pelayanan publik hingga persoalan mengenai tambang juga akan menjadi prioritas pemerintahannya ke depan."Kedua, pengangguran nomor satu, ketiga pelayanan publik kurang begitu bagus seperti pelayanan pendidikan dan kesehatan dan keempat itu adalah tidak adanya investor yang mask ke Maluku secara terbuka, karena banyak sekali investor yang masuk dibawah tangan dan tertutup," katanya.

Khusus pertambangan, Murad pun mengaku akan bertindak tegas. Mantan Komandan Korps Brimob inipun akan menutup ruang bagi investor pertambangan di Maluku dalam batas waktu tertentu.

"Ini yang harus saya buka dan begitu dilantik semua investor masalah pertambangan apapun kita harus bikin transparan. (Tapi) sekarang, kita moratorium dulu. Kita lihat lagi kira-kira dia berguna enggak buat masyarakat sana," jelas Murad.

Lebih lanjut Murad menegaskan, itu semua dilakukan untuk menjaga sumber daya alam (SDA) Maluku agar mampu dirasakan juga untuk generasi akan datang.

"Tugas kepala daerah itu ada 2, pertama bagaimana bisa mengentaskan kemiskinan, kedua bisa mensejahterakan masyarakat, ditambah lagi dia bisa menjaga dan mempertahankan SDA agar dapat dimanfaatkan oleh generasi sekarang dan generasi mendatang. Itu tujuan mulia kita, itu mimpi kami berdua agar Maluku bisa sejajar dengan provinsi lain," tutup Murad.

Presiden Joko Widodo (Jokowi) secara resmi melantik Murad Ismail-Barnabas Orno sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Maluku masa jabatan 2019-2024 di Istana Negara, Jakarta. Pelantikan Murad-Barnabas berdasarkan Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 189/P tahun 2019 tentang pengesahan dan pengangkatan Gubernur dan Wagub Maluku.

Prosesi pelantikan ini sendiri diawali dengan penyerahan petikan surat keputusan oleh Presiden Jokowi kepada Murad Ismail-Barnabas Orno di Istana Merdeka.

Setelah itu, Presiden dengan didampingi Wapres Jusuf Kalla dan Mendagri Tjahjo Kumolo, bersama-sama Murad-Barnabas berjalan menuju Istana Negara. Kirab ini diiringi Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres). fdl/AR-3