Malaysia Peringatkan Junta
Menteri Luar Negeri Malaysia, Saifuddin Abdullah
Konsensus Lima Poin
Junta militer Myanmar menggulingkan pemerintah terpilih dalam kudeta pada 1 Februari, dan mengklaim bahwa telah terjadi kecurangan pemilu yang menyebabkan kemenangan telak bagi pemimpin sipil Aung San Suu Kyi dan partainya yaitu Liga Nasional untuk Demokrasi (NLD). Setelah kudeta, Suu Kyi dan seluruh anggota NLD dijebloskan junta militer ke penjara.
Junta juga meminta pasukan keamanan untuk meredam gejolak di rakyat mereka sendiri ketika ribuan pengunjuk rasa prodemokrasi turun ke jalan di seluruh Myanmar pasca kudeta. Akibat tindak represi itu, hampir sebanyak 1.060 warga Myanmar yang sebagian besar adalah pengunjuk rasa antikudeta, telah dibunuh oleh pasukan dalam kurun waktu delapan bulan.
Min Aung Hlaing, pemimpin junta Myanmar, telah menyetujui Konsensus Lima Poin hasil dari pertemuannya langsung dengan para pemimpin Asean lainnya di Jakarta pada 24 April lalu.
Kelima butir konsensus yang disepakati itu isinya adalah segera diakhirinya kekerasan, dialog konstruktif di antara semua pihak, penunjukkan dan mediasi dialog oleh Utusan Khusus Asean, hingga pembukaan akses penyaluran bantuan kemanusiaan untuk masyarakat sipil yang terancam karena konflik pascakudeta militer. AFP/BenarNews/I-1
Redaktur : Ilham Sudrajat
Komentar
()Muat lainnya