Nasional Mondial Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Kudeta di Myanmar I Jubir Junta Myanmar Sebut Pernyataan Malaysia Bukan Sikap Asean

Malaysia Peringatkan Junta

Foto : AFP/Andrea Verdelli

Menteri Luar Negeri Malaysia, Saifuddin Abdullah

A   A   A   Pengaturan Font

Langkah Asean bagi mencapai resolusi konflik di Myanmar dengan bekerja sama dengan junta masih terus diupayakan. Namun jika gagal, anggota Asean mengancam akan berdialog dengan pemerintah bayangan.

KUALA LUMPUR - Pemerintah Malaysia pada Rabu (6/10) menyatakan bahwa pihaknya akan membuka dialog dengan pemerintah bayangan Myanmar jika junta gagal bekerja sama dalam upaya resolusi konflik yang dimotori oleh Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara (Association of Southeast Asian Nations/Asean).

Pernyataan dari Kuala Lumpur itu merupakan statemen peringatan pertama dari anggota Asean, di tengah diskusi para anggota Asean untuk mengeluarkan Myanmar dari pertemuan puncak mereka pada 26-28 Oktober mendatang karena negara tersebut dinilai mundur dari upaya blok regional tersebut untuk memulihkan perdamaian dan demokrasi.

Pernyataan Malaysia untuk membuka dialog dengan pemerintah bayangan Myanmar terlontar saat seorang anggota parlemen Malaysia bertanya kepada Menteri Luar Negeri Malaysia, Saifuddin Abdullah, apakah Kuala Lumpur akan memulai dialog dengan pemerintah bayangan di Myanmar, jika junta melarang utusan khusus Asean untuk berdialog dengan semua pihak.

Utusan Khusus Asean untuk Myanmar dipegang oleh Menteri Luar Negeri II Brunei Darussalam, Erywan Yusof. Pada 2021 ini, Brunei adalah ketua Asean.

"Proses untuk mengimplementasikan konsensus lima poin masih diupayakan dengan segala kemampuan yang ada, terutama oleh utusan khusus," kata Menlu Saifuddin. "Jika itu tidak terjadi, saya meyakini apa yang diajukan oleh anggota parlemen (berdialog dengan pemerintah bayangan di Myanmar) dapat dilakukan jika kesepakatan konsensus tidak dapat dicapai," imbuh Menlu Malaysia itu.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Ilham Sudrajat
Penulis : AFP

Komentar

Komentar
()

Top