Kawal Pemilu Nasional Mondial Polkam Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Otomotif Rona Telko Properti The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis Liputan Khusus

Malaysia Open, Ajang Kegagalan Lanjutan?

Foto : PBSI

Pasangan ganda putra Indonesia Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto

A   A   A   Pengaturan Font

Pebulu tangkis dunia bersiap melakoni turnamen baru di tahun 2024. Ajang BWF World Tour Super 1000 Malaysia Open 2024 menjadi turnamen pembuka dan berlangsung 9-14 Januari mendatang. Sederet wakil Indonesia berjuang demi menampilkan aksi terbaik. Akankah ini menjadi ajang kegagalan lanjutan pebulu tangkis nasional?

JAKARTA-Pebulu tangkis dunia bersiap melakoni turnamen baru di tahun 2024. Ajang BWF World Tour Super 1000 Malaysia Open 2024 menjadi turnamen pembuka dan berlangsung 9-14 Januari mendatang. Sederet wakil Indonesia berjuang demi menampilkan aksi terbaik. Akankah ini menjadi ajang kegagalan lanjutan pebulu tangkis nasional?

Turnamen ini akan jadi tantangan tersendiri bagi ganda putra Indonesia Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto. Mereka merupakan juara bertahan dan beban tentu berada di pundak Fajar/Rian. Mereka harus menampilkan permainan terbaik. Dalam beberapa turnamen belakang, Fajar/Rian tampil inkonsisten.

Performa Fajar/Rian sepanjang 2023 naik-turun. Mereka mampu merebut dua trofi bergengsi Super 1000, yakni Malaysia Open dan All England 2023. Namun, di beberapa turnamen, peraih perak Asian Games 2018 itu sering tersingkir di babak awal.

"Pertama-tama bersyukur apa pun kondisi dan hasilnya. Terima kasih untuk 2023, kami membuka dengan manis, yakni juara Malaysia Open 2023," ujar ucap Fajar dalam keterangan resmi yang diterima Rabu (27/12).

Fajar/Rian berharap performa bisa lebih maksimal di musim depan, dan menargetkan lolos ke Olimpiade Paris 2024. Selain itu, mereka juga berdoa agar dijauhi dari cedera yang menjadi salah satu momok bagi atlet profesional.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Aloysius Widiyatmaka
Penulis : Benny Mudesta Putra

Komentar

Komentar
()

Top