Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Politik Malaysia

Malaysia Buka Rekening untuk Lunasi Utang

Foto : Istimewa

Nik Shazarina Bakti

A   A   A   Pengaturan Font

KUALA LUMPUR - Kementerian Keuangan Malaysia secara resmi membuka rekening Tabung Harapan Malaysia (THM) untuk menampung keinginan warganya membantu pemerintah melunasi utang negara.

"Derma dan sumbangan bisa disalurkan dalam bentuk mata uang ringgit saja. Sumbangan THM bisa disalurkan melalui rekening Malayan Banking Berhad 566010626452," ujar Menteri Keuangan, Lim Guang Eng di Putrajaya, Rabu (30/5).

Lim mengatakan pembukaan THM untuk merespons keprihatinan masyarakat terhadap ekonomi negara dan wujud kesadaran masyarakat dalam membantu pemerintah secara sukarela kepada pemerintah. "Pemerintah menyampaikan terima kasih atas keprihatinan dan sumbangan masyarakat," katanya.

Sebelumnya seorang warga Malaysia Nik Shazarina Bakti, 27 tahun, melakukan aksi penggalangan dana secara daring karena prihatin dengan besarnya utang negara. Pekan lalu, Perdana Menteri Mahathir Mohamad menyatakan bahwa utang negara sebesar lebih dari 1 triliun ringgit Malaysia atau 80 persen dari GDP Malaysia.

Menurut PM Mahathir, membengkaknya utang karena pemimpin sebelumnya, Najib Razak, telah gagal mengelola keuangan negara dan merejalelanya korupsi. "Ada banyak warga Malaysia yang mau memberikan sumbangan pada pemerintah setelah mereka mengetahui betapa buruknya situasi keuangan negara. Kami akan menyambut setiap sikap patriotik mereka," kata PM Malaysia yang kini berusia 92 tahun itu pada Rabu.

Penggalangan Dana

Inisiatif penggalangan dana rakyat dengan nama "Please Help Malaysia!" itu diwujudkan sebagai usaha mendapatkan bantuan keuangan orang banyak untuk sama-sama membantu menyelesaikan utang tersebut.

Penggalangan dana melalui laman gogetfunding.com ini sejauh ini telah berhasil mengumpulkan 633.00 dollar AS atau 14.463 ringgit Malaysia pada Minggu (27/5) dari jumlah yang disasar sebanyak 100.000.00 dollar AS atau setara dengan 398,100 ringgit Malaysia hingga 31 Juli mendatang.

Perempuan alumni sarjana hukum dari University of London ini menuturkan di periode lalu rakyat Malaysia pernah memberikan perhiasan, uang dan barang berharga lain untuk mendukung perjuangan Tunku Abdul Rahman ke London untuk memperoleh kemerdekaan negara. "Sudah saatnya kini kita kembali melakukan yang pernah dilakukan dahulu. Kita bisa bercerita pada anak cucu kita bahwa inisiatif yang kami lakukan sebagai bagian untuk menyelamatkan negara kita, Malaysia," kata Nik Shazarina.

Nik Shazarina menjelaskan bahwa semua kutipan dana tersebut akan disalurkan kepada pemerintah Malaysia melalui Kementerian Keuangan.

Ant/FinancialPost/I-1


Redaktur : Ilham Sudrajat
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top