Malam Penggalangan Dana dan Peluncuran Buku

JAKARTA - Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB) Tuan Guru Bajang (TGB) Muhammad Zainul Majdi menggelar acara penggalangan dana untuk korban gempa Lombok dan Sumbawa serta peluncuran buku "TGB Nomics: Ikhtiar NTB untuk Indonesia" di Ballroom Ayana Hotel Midplaza, Jakarta.

"Jadi, ada dua kegiatan pada malam hari ini, penggalangan dana untuk Lombok dan Sumbawa, tajuknya itu 'Lombok-Sumbawa Bangkit' sekaligus juga ada Peluncuran buku sederhana yang diberi tajuk TGBNomics," kata TGB M. Zainul Majdi, Jumat (14/9). Terlihat foto-foto kondisi NTB pasca gempa yang dipajang dipintu masuk tempat acara.

TGB menuturkan, kegiatan yang digelar ini adalah bagian dari apresiasi pemerintah provinsi, masyarakat NTB kepada seluruh pihak yang tidak putus dalam memberi suport baik materil maupun non materil serta doa dan dukungan dari seluruh rakyat Indonesia terkait bencana yang melanda wilayahnya.

"Saya rasa suport itu adalah salah satu bukti nyata dari keindahan kita ber Indonesia. Bahwa manakala ada satu bagian dari kita yang mendapat ujian atau cobaan bagian lain itu bergegas untuk memberi dukungan dan suport. Itulah yang sesungguhnya sampai saat ini bisa menyemangati kami di NTB," jelas TGB.

Pada malam penggalangan dana ini, juga ikut dilelang baju, kaos dan perlengkapan olahraga para atlet NTB yang kemarin ikut di Asian Games dan mendapatkan medali. Misalnya dari atlet balap sepeda Bagus Saputra. Ia menyumbangkan sepeda dan bajunya untuk dilelang dan uangnya untuk disumbangkan korban gempa NTB.

Selanjutnya ada atlet lari estafet 4x100 meter Fadlin dan Lalu Zohri. Mereka menyumbang sepatu (Fadlin), sepatu, singlet, baju tanding hingga celana training (Zohri). "Kesadaran bahwa kami tak sendiri tapi seluruh warga indonesia dimana pun berada juga berbagai dengan kami mendukung dan suport," jelas TGB.

Sementara itu, lanjut TGB untuk peluncuran buku fokus utamanya adalah kinerja selama 10 tahun yang telah dilakukan untuk kemajuan NTB "TGBNomics itu sebenarnya adalah istilah atau satu jalinan kata yang mengganbarkan landasan dari apa-apa yang kami lakukan selama 10 tahun di NTB," kata Tuan Guru Bajang ini.

Jadi, upaya untuk membangun NTB dengan melakukan suatu transformasi dari yang sering disebut nasib tidak baik menjadi keyakinan bahwa nasib itu ternyata baik, bahkan banyak perubahan yang bisa kami kerjakan bersama.

"TGBNomics merangkum beberapa hal berupa balutan kebijakan maupun hal yang sifatnya sinergi, kolaborasi dari seluruh stakeholder pembangunan yang ada di NTB sehingga 10 tahun relatif ada pencapaian pembangunan yang dapat disyukiri oleh kita dan Indonesia," tutup TGB.

Hadir dalam acara ini para menteri kabinet kerja seperti Menko Kemaritiman Luhut Panjaitan, Kepala Staf Presiden Moeldoko, Kepala Bappenas Bambang Brodjonegoro, Menteri PUPR Basuki Hadimoeljono hingga para tamu undangan seperti Adie MS, Rhenald Kasali dan lainnya.

fdl/AR-3