Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Foto Video Infografis

Malah Makin Panas, Amerika dan Eropa Dikabarkan Kirim Tank Tempur Kelas Atas ke Ukraina

Foto : Patrik Stollarz / AFP
A   A   A   Pengaturan Font

WASHINGTON - Malah makin panas, sebuah bocoran informasi mengatakan Amerika telah mengirim tank tempur kelas atas ke Ukraina di tengah perang dengan Rusia yang sebenarnya didorong untuk segera berdamai.

Media Rusia RT mendapat info itu dari Politico yang melaporkan pada hari Kamis kemarin. Menurut pejabat AS, penasihat Ukraina, dan pembantu kongres, Kiev sangat menginginkan M-1 Abrams buatan Amerika dan tank Leopard buatan Jerman untuk melakukan serangan baru terhadap Rusia.

Namun, pejabat di kedua negara enggan memberi lampu hijau pengiriman karena masalah pelatihan dan logistik."Ini bukan mobil sewaan, ada banyak hal yang menyertainya," pensiunan Letnan Jenderal Ben Hodges, mantan komandan Angkatan Darat AS Eropa, mengatakan kepada outlet tersebut, menambahkan bahwa "ratusan hal tambahan" perlu menyertai tank.

Politico mencatat bahwa tank M-1 benar-benar berbeda dari armor era Soviet yang digunakan pasukan Kiev. Seorang pejabat AS yang tidak disebutkan namanya mengatakan kepada outlet itu bahwa akan sulit untuk mengirim Ukraina tidak hanya tank, tetapi juga suku cadang untuk merawatnya."Anda tidak ingin memberi mereka sesuatu yang akan rusak dan kehabisan bensin dan mereka tidak dapat mengisi bahan bakar mereka," katanya.

Menurut pejabat itu, Leopard Jerman menghadirkan lebih sedikit tantangan karena mereka mirip dengan tank yang sudah dioperasikan Kiev dan tidak mengkonsumsi bahan bakar sebanyak Abrams.Awal bulan ini, bagaimanapun, Berlin menolak untuk mengirim tank Leopard 2 ke Ukraina. Menteri Pertahanan Christine Lambrecht menjelaskan bahwa tidak ada negara lain yang mengirimkan kendaraan lapis baja atau kendaraan tempur infanteri buatan Barat ke Kiev, dan Jerman "tidak akan mengambil tindakan seperti itu secara sepihak.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Eko S
Penulis : Eko S

Komentar

Komentar
()

Top