Makin Tegas, Sanksi untuk Rusia Dapat Berdampak Jatuhnya Stasiun Luar Angkasa

Pertikaian yang mulai menginvasi Rusia ke Ukraina, kepala program luar angkasa Moskow telah memperingatkan bahwa sanksi yang dijatuhkan pada negara tersebut dapat berakibat Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS) kehilangan orbit dan jatuh.

Sementara, Direktur Jenderal Roscosmos Dmitry Rogozin memperingatkan untuk sanksi yang sedang berlangsung terhadap Rusia akan menyebabkan kematian dini ISS. Dalam cuitannya di Twitter, Rogozin menyebutkan ISS akan kehilangan orbit tanpa bantuan Rusia dan akhirnya jatuh ke Amerika Serikat (AS), Eropa, atau bahkan India.

Kemudian, Rogozin melancarkan serangan pedas pada Kamis (24/2), mengecam keputusan Presiden AS Joe Biden untuk membatasi ekspor teknologi tinggi ke Rusia yang, sebutnya, dirancang untuk menurunkan industri kedirgantaraan Moskow, termasuk program luar angkasa. Begitu Reuters menerjemahkan komentar Rogozin, yang aslinya diposting dalam bahasa Rusia.

Pada saat serangkaian pertanyaan yang ditujukan kepada pemerintah AS, Rogozin menanyakan apakah Washington ingin menghancurkan kerja sama di ISS. Dia juga menunjukkan bahwa kontrol orbit stasiun luar angkasa menggunakan mesin pesawat kargo Rusia yang berlabuh di stasiun luar angkasa melalui dorongan roket berkala untuk mempertahankan ketinggian.

Selanjutnya, pertanyaan lain yang ditujukan ke AS, Rogozin menanyakan siapa yang akan menyelamatkan ISS dari penurunan tak terkendali dan jatuh ke wilayah AS atau Eropa jika memblokir kerja sama dengan Moskow.
Halaman Selanjutnya....