Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Makin Menegangkan! AS Kirim Bantuan ke Kyiv, Rusia Peringatkan Washington Terkait Senjata Canggih Ini Bisa Tingkatkan Risiko Eskalasi Lebih

Foto : Istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

Rusia melihat pandangan negatif perihal keputusan AS yang akan menyuplai Ukraina dengan sistem roket dan amunisi canggih.

Reaksi itu dijelaskan Wakil Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Ryabkov kepada kantor berita negara RIA Novosti, Rabu (1/6).

Ryabkov menyebutkan, Moskow melihat bantuan militer AS ke Ukraina itu sangat negatif, sebagaimana yang dilansir dari Reuters.

Dirinya melanjutkan bahwa pengiriman sistem roket dan amunisi canggih dari AS ke Ukraina itu akan meningkatkan risiko konfrontasi langsung.

Belakangan, presiden AS Joe Biden sepakat untuk memberi Ukraina sistem roket canggih sebagai bagian dari paket senjata senilai 700 juta dollar AS.

Sistem roket canggih tersebut diklaim dapat menyerang sasaran jarak jauh dengan tepat.

AS menggelontorkan roket untuk Ukraina tersebut setelah Kyiv memberikan jaminan bahwa mereka tidak akan menggunakan senjata tersebut untuk menyerang di dalam wilayah Rusia.

Pada artikel yang dirilis New York Times pada Selasa (31/5), Biden menyebutkan bahwa invasi Rusia ke Ukraina akan berakhir melalui diplomasi.

Meski begitu, tambah Biden, AS harus menyediakan senjata dan amunisi yang signifikan guna memberi Ukraina pengaruh yang besar di meja perundingan.

"Itulah mengapa, saya memutuskan bahwa kami akan memberi Ukraina sistem roket dan amunisi yang lebih canggih yang akan memungkinkan mereka untuk lebih tepat menyerang sasaran utama di medan perang di Ukraina," kata Biden.

Keterangan para pejabat pemerintah AS, paket itu juga termasuk amunisi, radar anti-tembakan, sejumlah radar pengawasan udara, rudal anti-tank Javelin tambahan, serta senjata anti-kendaraan lapis baja.

Sejumlah pejabat Ukraina sendiri telah meminta para sekutunya untuk memberikan sistem rudal jarak jauh yang dapat menembakkan rentetan roket ratusan mil jauhnya.

Permintaan itu dimaksudkan agar mengubah keadaan dalam perang yang telah berlangsung selama tiga bulan ini.


Editor : Fiter Bagus
Penulis : Zulfikar Ali Husen

Komentar

Komentar
()

Top