Makin Dikekang, Taliban Larang Perempuan Afghanistan Pergi ke Taman dan Pekan Raya
Mahasiswi Afghanistan berjalan di dalam kampus Universitas Kabul di Kabul. Kaum perempuan Afghanistan makin sempit geraknya di ruang publik. Taliban baru saja mengeluarkan larangan perempuan mengunjungi taman dan pekan raya.
"Ada pembauran (perempuan dan laki-laki), hijab tidak terawasi, itulah mengapa keputusan ini diambil sekarang."
Berita-berita bercampur dengan kecemasan perempuan dan pengelola taman - yang berinvestasi dalam pembangunan fasilitas.
"Tidak ada sekolah, tidak ada pekerjaan … kami setidaknya harus punya tempat untuk hiburan," kata seorang ibu yang mengaku bernama Wahida ketika mengawasi anak-anaknya bermain di taman melalui jendela restoran.
"Kami hanya bosan dan lelah berada di rumah sepanjang hari, pikiran kami lelah," katanya kepada AFP.
Di meja sebelahnya, Raihana (21), mahasiswi hukum Islam, mengungkapkan kekecewaanya setelah tiba di taman untuk menghabiskan waktu bersama adik-adik perempuannya.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Lili Lestari
Komentar
()Muat lainnya