Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Makanan Fermentasi seperti Kimchi dan Yogurt Ternyata Bisa Berbahaya, Kenapa Begitu?

Foto : The Conversation

Makanan fermentasi.

A   A   A   Pengaturan Font

Meskipun banyak orang baik-baik saja mengonsumsi makanan fermentasi, namun bagi sebagian orang dapat menyebabkan masalah kesehatan yang serius.

Manal Mohammed, University of Westminster

Makanan fermentasi telah menjadi sangat populer, berkat klaim yang membahas kandungan nutrisinya dan manfaat kesehatan yang dilaporkan, seperti meningkatkan pencernaan, meningkatkan kekebalan tubuh dan bahkan membantu orang menurunkan berat badan. Beberapa makanan fermentasi yang paling populer termasuk kefir, kombucha, asinan kubis, tempe, natto, miso, kimchi, dan roti sourdough.

Namun, meskipun makanan fermentasi ini mungkin menawarkan banyak manfaat kesehatan, kebanyakan orang tidak menyadari bahwa makanan ini tidak cocok untuk semua orang. Bagi sebagian orang, makanan fermentasi dapat menyebabkan masalah kesehatan yang serius.

Makanan fermentasi mengandung mikroorganisme seperti bakteri hidup dan ragi (dikenal sebagai probiotik). Namun, tidak semua mikroorganisme itu buruk. Banyak, probiotik yang tidak berbahaya dan bahkan bermanfaat bagi kita.

Selama proses fermentasi, probiotik mengubah karbohidrat pati dan gula menjadi alkohol dan/atau asam. Hal ini bertindak sebagai pengawet alami dan memberikan makanan fermentasi dengan rasa dan aroma yang khas. Banyak faktor yang mempengaruhi fermentasi, termasuk jenis probiotik, metabolit utama yang dihasilkan mikroba ini (seperti asam laktat, atau asam amino tertentu), dan makanan yang mengalami fermentasi. Sebagai contoh, yogurt probiotik diproduksi dengan memfermentasi susu, biasanya dengan bakteri asam laktat yang menghasilkan asam laktat.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : -
Penulis : -

Komentar

Komentar
()

Top