Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Makanan Darurat di Daerah Bencana

Foto : istimewa

Dalam keadaan bencana atau keadaan darurat yang diinginkan para korban adalah asupan makanan berkalori dan tinggi protein.

A   A   A   Pengaturan Font

Dalam keadaan darurat bencana, umumnya masyarakat menjadi panik dan tidak dapat menyediakan makanan dengan baik. Padahal, setiap keluarga tetap memerlukan bantuan makanan bergizi selama keadaan darurat.

Masyarakat global diminta mulai memerhatikan penanganan menu darurat. Hal ini terutama untuk mengantisipasi daerah yang terkena bencana. US Agency of International Development (USAID) menjelaskan sejumlah kriterian pangan darurat atau emergency food.

Di setiap negara, pola masyarakat menyiapkan makanan atau menu untuk kondisi darurat memang berbeda-beda. Di Jepang, misalnya, yang sering dikunjungi oleh bencana alam seperti gempa bumi dan tsunami, kadang-kadang akan ada sampai tiga hari listrik padam dan jalan yang terputus dari dunia luar. Oleh karena itu, ada kebiasaan keluarga di Jepang untuk menyediakan makanan dan air untuk konsumsi minimal selama 1 minggu.

Meskipun ini tentu saja mungkin hanya menyediakan makanan "lebih normal" dari biasanya, banyak keluarga tampaknya menyiapkan stok makanan daruratyang dapat disimpan untuk waktu yang lama dan dapat dimakan tanpa alat masak.

Ketika berbicara tentang stok makanan darurat ini, orang kadang-kadang berpikir tentang makanan pada saat perang berkecamuk (misalnya biskuit yang sangat kering). Namun, ini sebenarnya tidak akurat, setidaknya di jaman Jepang modern, di mana perbaikan teknologi telah memungkinkan stok makanan darurat ini merupakan makanan sangat maju dibandingkan jaman dahuku. Bahkan, tampaknya bahwa makanan darurat telah sepenuhnya berubah. Bukan hanya untuk mencegah kelaparan lagi.

Tujuan stok makanan darurat di Jepang adalah menjaga kesehatan. Kesehatan di sini adalah, tentu saja, terkait dengan nutrisi. di Jepang, itu lebih tentang kembali kepada "kehidupan normal" setelah bencana dan menjaga kesehatan mental. Itulah, mengapa stok makanan darurat di Jepang begitu lezat bahkan dalam standar biasa, seperti pengambilan sampel makanan yang telah kita terangkan sebelumnya. Keluarga di Jepang biasanya membeli stok makanan darurat tidak di supermarket tapi di home centers. Misalnya saja biskuit kaleng yang laris dikonsumsi ssaat terjadi kondisi darurat.

Perhatikan gizi

Sementara di Indonesia, pemenuhan gizi pada masyarakat yang menjadi korban bencana masih menjadi masalah. Baik dari segi jenis makanan (sering mengonsumsi mie instan), makanan yang kadaluarsa, atau dari higienitas dapur umum. Hal ini terjadi karena sulitnya penyediaan makan secara massal karena korban bencana jumlahnya bisa ribuan bahkan lebih.

Menurut chef Ahmad, salah satu chef yang sering diperbantukan sebuah perusahaan di daerah bencana, ada beberapa jenis makanan ini bisa membantu memenuhi gizi korban bencana dalam kondisi darurat. Misalnya, air kemasan. "Dalam kondisi bencana seringkali sumber air tidak memadai, dan tidak layak minum. Oleh karena itu air kemasan harus ada jika tidak ada sumber air yang layak minum," katanya.

Penting juga menyediakan kurma. Buah ini ternyata bukan hanya harus ada saat berbuka puasa. tapi juga dalam kondisi darurat. Buah kurma selain memiliki kandungan karbohidrat, kurma juga kaya akan vitamin, mineral, dan serat. Buah kurma yang lezat ini mengandung minyak, kalsium, sulfur, zat besi, potassium, fosfor, mangan, tembaga, dan magnesium yang bermanfaat bagi kesehatan. Kurma juga bisa menjadi obat bagi korban bencana yang terkena diare karena kurma banyak mengandung potasium.

Buah Pisang. Buah berwarna kuning yang satu ini ternyata bisa menjadi makanan darurat (jika memungkinkan ketersediaannya). Pisang termasuk jenis tanaman yang sangat mudah tumbuh di Indonesia. Buah pisang merupakan buah dengan kandungan karbohidrat yang cukup tinggi, sumber energi yang cepat dan mudah dicerna. Selain itu manfaat lain pada pisang yaitu melancarkan peredaran darah, membantu fungsi pencernaan, menormalkan fungsi jantung, dan lainnya.

Perlu juga disediakan gula merah dan gula kelapa. Dibandingkan dengan permen, gula merah dan gula kelapa lebih cocok sebagai makanan darurat. Selain kandungan karbohidrat yang tinggi -yang menjadi sumber tenaga-, gula merah bagus untuk pengobatan luka pada kulit.

Dalam kondisi darurat jika tidak ada antiseptik, gula merah dapat membantu sembuhkan luka kecil serta sebagai obat anti inflamasi dan anti mikroba yang dapat mencegah infeksi. Gula merah juga bisa diberikan sebagai makanan bagi korban yang menderita gangguan pencernaan. Kepingan gula merah sudah terkenal di kalangan pendaki gunung, mereka biasa membawa gula merah setiap kali mendaki sebagai makanan penambah tenaga dan makanan darurat.

Lalu Kacang-kacangan. Camilan sehat yang satu ini memang bisa diandalkan untuk kebutuhan energi dan protein dikala darurat. Kacang-kacangan juga mengandung sejumlah vitamin dan mineral yang dapat membantu proses metabolisme tubuh.

Biskuit dan susu. Biskuit merupakan jenis camilan yang terbuat dari tepung terigu atau gandum. Biskuit bisa menjadi makanan (camilan) darurat yang mudah untuk didistribusikan. Tapi perlu diperhatikan tanggal kadaluarsanya. Sedangkan susu sangat dibutuhkan di posko pengungsian, terutama bagi anak-anak dan balita. Susu mengandung kalsium dan vitamin D yang baik untuk pertumbuhan. yun/berbagai sumber/E-6

Nasi goreng darurat

Bahan-bahan

- Sepiring nasi
- 1 buah sosis iris tipis
- 1 butir telur
- 2 buah bawang putih haluskan
- 2 buah rawit
- Lada bubuk
- Saos kecap
- Masako

Cara membuat :

- Panaskan minyak di wajan.
- Goreng bawang putih
- Masukkan telur orak arik
- Masukan nasi dan bahan lainnya
- Masak sampai matang

Telur Campur Mi Instan

Bahan :

- 1 bungkus mie instant
- 2 butir telur
- 1/2 pot wortel
- Bawang merah
- Cabai rawit
- Bumbu mie instant (saya pakai garam & cabainya)
- Secukupnya Minyak Goreng

Langkah :

- Rebus mie instant hingga matang, kemudian tiriskan
- Kocok telur tambahkan bumbu mie instant, bawang merah, cabai rawit, wortel yang sudah di iris kecil-kecil seperti korek api
- Mie yang sdah d tiriskan, aduk sampai tercampur rata
- Panaskan minyak goreng, kemudian masukkan bahan yang sudah siap hingga matang
- Hidangkan dan cocok dihidangkan saat darurat musim hujan.

Mi Goreng

Bahan-bahan

- 1 bks mie telur
- 3 siung bawang merah
- 3 siung bawang putih
- 4 buah cabe rawit besar
- 1 sdm ebi
- 1 butir kemiri
- 2 butir telur
- 4 potong ampela ati
- 1 buah wortel
- secukupnya Garam
- secukupnya Royco
- secukupnya Kecap manis

Cara membuat

- Haluskan bawang merah, bawang putih, kemiri, cabe dan ebi
- Rebus mie telur lalu tiriskan
- Tumis bumbu yang sudah d haluskan sampai harum lalu masukan telur, wortel dan ampela ati aduk sampai telur matang
- Masukan mie telur tambahkan garam, royco dan kecap aduk sampai tercampur rata, tes rasa
- Sajikan.

Bubur Ayam Siap Santap untuk "Emergency Food"

Selain lezat, bubur siap santap juga bisa menjadi salah satu emergency food. Baik saat bencana alam, atau dalam perjalanan wisata seperti mendaki gunung atau berbagai penjelajahan alam lainnya. Selain praktis, bubur juga cukup familiar. Terutama anak-anak.

Sayangnya selama ini dari berbagai survei pasca bencana menunjukan bahwa bantuan makanan dari donatur beruapa makanan siap santap umumnya hanya merupakan sumber energi semata dan masih memerlukan pengolahan sebelum disantap.

"Dari pengalaman kami selama ini, kami di Kimbo mencoba untuk berpartisipasi dengan mengirimkan bahan bantuan pangan berupa bubur, yakni Kimbo Kitchen Bubur Ayam," kata Yenny Andayani, Marketing manager PT Madusari Nusaperdana, produsen Kimbo Kitchen beberapa waktu lalu saat menyalurkan bantuan Kimbo Bubur Ayam untuk korban gempa bumi dan tsunami di Palu,Sulawesi Tengah.

Menurut Yenny, pemilihan produk bubur ayam ini sudah cukup memenuhi kriteria sebagai makanan darurat atau emergency food yang diperlukan para korban bencana alam di Palu. Terutama anak-anak.

"Ini kan cara mengkonsumsinya sangat mudah. Korban bencana bisa langsung menyantapnya setelah dibuka kemasannya. Praktis. Atau kalau mau mengkonsumsi hangat bisa memasukan kemasan ke dalam mangkuk atau wajan berisi air panas," kata Yenny menambahkan.

Dari cakupan nilai gizi, Kimbo Bubur Ayam juga cukup membantu. Pasalnya dalam seporsi bubur ayam kimbo mengandung sumber karbohidrat bubur, serta daging ayam, dan wortel serta jagung."rasanya juga enak. Jadi anak-anak pasti suka," kata Yenny. nik/E-6

Prioritaskan Kalori dan Protein Tinggi

Tak hanya mie instan atau makanan kaleng lainnya sejumlah bahan makanan siap santap juga bisa dijadikan sebagai pangan darurat atau emergency food. Produk bubur siap santap misalnya atau sejumlah bahan makanan lain seperti biskuit, selai kacang, kacang-kacangan, buah kering hingga sereal dan lain sebagainya.

Ketersedian pangan untuk memenuhi kebutuhan energi dan gizi masyarakat yang terdampak bencana alam jelas sebuah keniscayaan. Dalam keadaan darurat bencana, umumnya masyarakat menjadi panik dan tidak dapat menyediakan makanan keluarga sehingga memerlukan bantuan makanan bergizi selama dalam keadaan darurat.

US Agency of International Development ( USAID) menjelaskan sejumlah kriterian pangan darurat atau emergency food. Pangan darurat ini setidaknya harus memiliki sejumlah sifat-sifat khas yang memang dirancang secara seperti mudah di distribusikan serta mudah untuk di konsumsi. Selain itu, pangan darurat juga harus memenuhi sifat aman untuk konsumsi serta memiliki kandungan nustrisi yang cukup.

Seorang ilmuwan makanan dari Washington State University, Barry Swanson mengatakan, ada hal penting lain yang harus diperhatikan dalam produk makanan daruat. Yakni kandungan kalori dalam makanan tersebut. "Dalam keadaan bencana atau keadaan darurat yang kita inginkan adalah makanan berkalori dan tinggi protein," kata Barry.

Menurut Barry, dalam kondisi darurat terutama pasca bencana alam, sangat mungkin tubuh manusia menghabiskan lebih banyak energi dari pada biasanya. Sehingga produk makanan darurat ini setidaknya harus mencakup keduanya yakni kalori yang tinggi serta protein yang juga tinggi.

Misalnya saja selai kacang. Selain ready to eat, Selai kacang juga merupakan sumber lemak untuk energi dan juga sumber protein yang sehat yang diperlukan tubuh. Terlebih saat kondisi darurat bencana yang mungkin akan menguras lebih banyak energi. Dalam penggunaanya selai kacang juga cukup mudah untuk disimpan dan digunakan. Selai kacang dapat diaplikasikan pada roti atau biskuit untuk menambah asupan kalori.

Selain selai kacang, biskuit berbahan dasar gandum juga bisa dijadikan sebagai makanan darurat. Gandum yang tinggi serat cukup baik untuk tubuh.

Swanson juga merekomendasikan buah-buahan kering seperti kismis atau aprikot. Dengan ketiadaan buah-buahan segar, makanan ringan yang sehat ini akan menolong untuk menyediakan kalium dan juga serat makanan bagi tubuh. Buah-buah kering ini juga memberikan jumlah zat gizu dan kalori yang cukup tinggi

Sementara untuk minuman, pilihannya bisa menggunakan sport drink. Minuman ini dapat membantu memulihkan tubuh saat tubuh kehilangan cairan dan mengembalikan lagi cairan tubuh yang hilang saat air menjadi langka dalam kondisi bencana.

Tak perlu menunggu kondisi bencana atau kondisi darurat, pada dasarnya pangan darurat idealnya perlu dipersiapkan setiap keluarga. Sifatnya lebih pada antisipasi. "Jika kita merencanakannya dengan tepat, kita dapat memiliki berbagai macam makanan dan zat gizi yang baik yang akan membantu kita saat kondisi darurat," kata Swanson.

Anda bisa menyiapkan beberapa bahan makanan sebagai makanan darurat dan menyimpanya di tempat yang cukup mudah untuk dijangkau. Sesekali, Anda juga harus mengecek bahan makanan darurat yang Anda persiapkan agar tidak kedaluarsa. nik/berbagai sumber/E-6

Komentar

Komentar
()

Top