Nasional Mondial Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Pesta Demokrasi -- Masyarakat Diminta Dukung Capres dengan Santai, Bukan Bermusuhan

Mahfud MD Ingatkan Tahun Politik Jangan Rusak Persaudaraan

Foto : ANTARA/Boyke Ledy Watra

Menkopolhukam Mahfud MD menyampaikan orasi kebangsaannya lewat kiriman video dalam kegiatan pelantikan Ikatan Keluarga Alumni Universitas Islam Indonesia Provinsi Bengkulu, di Bengkulu, Selasa. (6/6)

A   A   A   Pengaturan Font

BENGKULU - Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menkopolhukam) Mahfud MD mengingatkan semua pihak, khususnya bagi alumni Universitas Islam Indonesia, agar pada tahun politik ini jangan sampai merusak persaudaraan.

"Saat ini kita sedang berada di tengah tahun politik, jadi saya berharap tidak merusak persaudaraan," kata Menkopolhukam Mahfud MD dalam video orasi kebangsaannya pada pelantikan IKA UII Provinsi Bengkulu, diterima di Bengkulu, Rabu.

Menkopolhukam Mahfud MD awalnya akan memberikan orasi kebangsaan pada pelantikan Ikatan Keluarga Alumni Universitas Islam Indonesia (IKA UII) Provinsi Bengkulu, Selasa (6/6) malam.

Namun, pada waktu yang sama, ternyata Menko Mahfud harus mendampingi Presiden Joko Widodo yang melawat ke Malaysia sehingga menyampaikan orasi kebangsaannya lewat kiriman video.

Pada orasi itu, Mahfud menekankan agar semua pihak menjaga bangsa dan negara terhindar dari kehancuran atau kerusakan akibat kepentingan-kepentingan perorangan atau kelompok tertentu.

"Kita sudah mendapat berkat rahmat dari Allah Tuhan Yang Mahakuasa, yaitu diberi sebuah negara dengan bangsa yang sangat luar biasa, rukun, gotong royong, bangsa yang hebat, manusianya yang hebat-hebat dengan segala keragamannya, dan juga kekayaan dan keindahan alamnya ini yang harus dijaga," kata dia.

Seluruh pihak, lanjut Mahfud MD, harus bersatu sebagai bangsa, selalu menjaga agar bangsa tetap dalam keadaan baik, termasuk ketika proses demokrasi, Pemilihan Umum 2024 yang tahapannya berlangsung saat ini.

"Semua menjaga, jangan dirusak oleh kepentingan perorangan, jangan dirusak oleh kepentingan kelompok primordial. Mari bersatu sebagai bangsa," ujar Mahfud MD.

Pilihan Berbeda

Mahfud MD juga mengajak semua pihak agar mendukung calon presiden (capres) pada Pilpres 2024 dibawa dengan suasana santai bukan dengan bermusuhan.

"Saya tahu masing-masing punya yang didukung, silakan, tetapi bawa itu semua dengan santai, bukan dalam rangka bermusuhan. Kompetisi yang sehat tidak apa-apa, saling mengerti, sehingga tidak ada masalah (yang ditimbulkan)," kata Menkopolhukam Mahfud MD.

Mahfud MD menyebutkan punya pilihan politik yang berbeda merupakan hal yang lumrah, namun dalam mengapresiasikannya harus tetap pada koridor, dan juga tidak boleh pula apresiasi dukungan itu dihalang-halangi.

"Saya ingat pesan dalam dunia politik dan demokrasi, selalu dikatakan Gus Dur, anda boleh tidak sependapat boleh tidak mendukung seseorang, tapi jangan sekali-kali menghalangi haknya, untuk berpendapat dan menyatakan sikap," kata dia lagi.

Walaupun berbeda pilihan politik atau dukungan, menurut Menkopolhukam tentunya semangat semua pihak tetap sama yakni menyuguhkan sosok-sosok terbaik untuk memimpin negeri, baik sebagai presiden, anggota legislatif maupun kepala daerah. "Tujuannya sama, memilih yang terbaik, maka siapapun yang terpilih harus didukung," kata Mahfud MD.

Dia juga tidak lupa mengingatkan pentingnya menjaga bangsa ini, jangan sampai kepentingan perorangan atau kelompok malah merusak bahkan menghancurkan negara.


Redaktur : Sriyono
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top