Mahfud MD Dinilai Paling Layak Jadi Cawapres Ganjar

JAKARTA - Dari sekian kandidat yang disebut Presiden Joko Widodo (Jokowi) cocok mendampingi Ganjar Pranowo sebagai Calon Wakil Presiden (Cawapres), Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan, Mahfud MD, oleh beberapa pakar dinilai paling layak menempati posisi tersebut.

Manajer Riset Seknas Fitra, Badiul Hadi, mengatakan secara prinsip melihat kondisi negara saat ini terutama terkait tingginya tidak pidana korupsi dan Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU) dan turunnya indeks persepsi korupsi Indonesia maka Indonesia membutuhkan pemimpin yang memiliki komitmen pemberantasan korupsi, dan memiliki track record yang baik dan bersih dari korupsi.

"Korupsi sudah merasuki semua elemen bangsa. Karena itu, momentum Pemilu 2024 harus dimanfaatkan rakyat dengan baik memilih pemimpin yang berintegritas dan bersih dari korupsi," tegasnya.

Sementara itu, peneliti senior Surabaya Survey Center (SSC), Surokim Abdussalam, mengatakan kalau Mahfud MD menjadi cawapres Ganjar maka akan memberikan sejumlah keuntungan karena figurnya yang bersih dan populer di kalangan pemilih muda yang jumlahnya besar.

"Jika Pak Ganjar dipasangkan dengan Pak Mahfud, akan menguatkan citra pasangan ini sebagai pasangan lugas, pemberani, dan bersih, efek dari citra Pak Mahfud selama ini.

Kelebihan pasangan ini cukup tenar dan populer di generasi milenial dan gen z yang kritis sehingga potensi untuk menarik undecided dan swing voters cukup menjanjikan," katanya.

"Track Record" Jelas

Sementara itu, Pakar Komunikasi Politik, Antonius Benny Susetyo (Romo Benny), yang diminta pendapatnya dari Jakarta, Rabu (26/4), menuturkan pentingnya menentukan pemimpin yang tidak saja mewakili keberlanjutan program-program pembangunan era Presiden Jokowi, namun juga sosok yang kepadanya masyarakat memiliki harapan akan perubahan dalam detail penyelenggaraan bangsa.

"Pekerjaan rumah seperti penegakan hukum, keberanian untuk menghadapi siapa pun, dan memiliki pengalaman panjang di trias politika demokrasi, diperlukan untuk melengkapi rasa keberlanjutan pembangunan era Jokowi yang sudah diwakili oleh Ganjar Pranowo," kata Romo Benny.

Terpilihnya Ganjar sebagai Capres oleh PDI Perjuangan yang didukung beberapa partai lain telah memenuhi harapan masyarakat yang merasakan dampak kecepatan pembangunan di era Presiden Joko Widodo. Masyarakat telah merasakan dampak luar biasa dari yang dikerjakan oleh kepemimpinan Jokowi dan ingin semua disempurnakan oleh pemerintahan selanjutnya yang terwakili oleh sosok Ganjar Pranowo.

Namun demikian, Benny mengingatkan masih ada agenda besar pada masa depan bangsa yang membutuhkan sosok dengan track record jelas dan keberanian untuk membereskan masalah yang selama ini membelenggu bangsa.

"Pak Mahfud MD dengan segudang pengalaman dan integritas dirinya yang teruji, salah satu yang cocok untuk mendampingi Ganjar Pranowo, keduanya mewakili keberlanjutan pembangunan sekaligus penyempurnaan," papar Benny.

Salah satu kelebihan Mahfud, kata Benny, yang tidak dimiliki oleh calon-calon wakil presiden lainnya adalah karakternya yang kuat dalam penegakan hukum yang telah melampui ujian dan segala posisi, baik legislatif, yudikatif, maupun eksekutif bahkan di beberapa era presiden.

"Prof Mahfud juga figur dengan tingkat keterpilihan yang kuat karena memiliki akar yang kuat di Nahdliyin khususnya di Jawa Timur, sehingga sangat realistis untuk menambah suara Ganjar di Jawa Timur. Pada sosok Mahfud juga terwakili harapan akan adanya pemimpin yang mampu memberi rasa keadilan dan mengayomi masyarakat, mampu menyatukan bangsa ini dengan multi-etnis," papar Benny.