Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Pergantian Pimpinan

Mahathir Mohamad Jadi Perdana Menteri Tertua di Dunia

Foto : AFP/Roslan RAHMAN

Usai Dilantik - PM terpilih Malaysia, Mahathir Mohamad usai dilantik Yang di-Pertuan Agung XV Sultan Muhammad V, di Istana Negara, Kuala Lumpur, Kamis (10/5) malam.

A   A   A   Pengaturan Font

KUALA LUMPUR - Ketua Pakatan Harapan (PH), Tun Dr Mahathir Mohamad, 92 tahun, dilantik sebagai Perdana Menteri (PM) Malaysia ke-7 oleh Yang di-Pertuan Agung XV Sultan Muhammad V, di Istana Negara, Kuala Lumpur, sekitar pukul 21.45 waktu setempat, Kamis (10/5).

Pelantikan tersebut mengakhiri situasi politik yang tidak pasti setelah Barisan Nasional yang telah berkuasa selama 60 tahun kalah dalam Pilihan Raya Umum (PRU) atau Pemilihan Umum ke-4 pada Rabu (9/5).

Mahathir menjadi perdana menteri menggantikan Najib Razak setelah kelompok oposisi Pakatan Harapan memperoleh kursi mayoritas parlemen sebanyak 113 di Pilihan Raya Umum (PRU) atau Pemilihan Umum ke-4 pada Rabu (9/5).

Sementara Barisan Nasional yang berkuasa selama 60 tahun hanya memperoleh 79 kursi. Saat dilantik, Mahathir didamping empat pimpinan Pakatan Harapan, yakni Presiden PKR Dr Wan Azizah Wan Ismail, Sekjen DAP Lim Guan Eng, Presiden Partai Pribumi Melayu Bersatu (PPBM) Muhyiddin Yasin, dan Presiden Partai Amanah Muhammad Sabu.

Mahathir Mohamad membaca sumpah jabatan dan sumpah rahasia di hadapan Sultan Muhammad V. Di dalam salah satu sumpahnya, Mahathir menyatakan akan dengan jujur menunaikan kewajiban-kewajiban dalam menjalankan jabatan dengan segala daya upaya, melindungi dan mempertahankan kelembagaan.

Setelah membaca sumpah, Mahathir menuliskan tanda tangan, kemudian diakhiri dengan pembacaan doa oleh mufti wilayah persekutuan. Pengawas Rumah Tangga Istana, Dato Wan Ahmad Dahlan Bin Hj Abdul Azis, menyatakan Istana Negara telah menerima hasil resmi dari KPU pada pukul 02.45, Kamis (10/5).

"Istana Negara menerima surat dari komponen anggota Pakatan Harapan pada pukul 01.38 Kamis (10/5) yang mendukung pengangkatan Tun Dr Mahathir Mohamad sebagai Perdana Menteri ke tujuh," katanya.

Mahathir lahir di Kedah pada 10 Juli 1925. Dia menjadi pepimpin pemerintahan tertua di dunia serta orang Malaysia pertama yang dua kali secara tidak berturut-turut menjadi PM. Sebelumnya, dia menjadi PM pada periode 1981-2003.

Mahathir juga satu-satunya orang Malaysia terlama yang menjabat perdana menteri. Ini merupakan jabatan PM yang ketujuh baginya sejak 1981.

Bebaskan Anwar Ibrahim

Sementara itu, Mahathir berjanji akan meminta pengampunan untuk pejuang reformasi mantan musuh bebuyutannya, Anwar Ibrahim, agar dapat kembali terjun ke politik dan mengambil alih jabatannya kelak.

"Kami sepakat bahwa hal pertama yang akan kami lakukan adalah meminta bukan hanya pembebasannya, tapi juga pengampunan raja agar dia bisa ambil bagian dalam politik," ujar Mahathir dalam jumpa pers di Hotel Sheraton Petaling Jaya, Malaysia, Kamis.

Mahathir mengatakan permintaan pengampunan pasti akan dilakukan sesuai perjanjian dengan Pakatan Harapan, koalisi yang mengusungnya sebagai calon perdana menteri. Ant/AFP/gma/SB/AR-2

Penulis : Antara, AFP, Selocahyo Basoeki Utomo S

Komentar

Komentar
()

Top