Mahasiswa Unair Raih Penghargaan Internasional

SURABAYA - Mahasiswa Fakultas Perikanan dan Kelautan (FPK) Universitas Airlangga (Unair), Shindy Novia A'yun, berhasil meraih penghargaan sebagai Best Presenter dalam ajang konferensi internasional bertajuk The 11th Conference of Indonesian Students Association in South Korea (CISAK) 2019. Dalam ajang itu, Shindy menyampaikan makalah berjudul Extraction and Characterization of Astaxanthin Content from Industrial Waste of Fresh and Boiled Shells Shrimp (Litopanaeus vannamei), untuk kategori Cluster Food and Agriculture.

"Makalah yang saya bawa merupakan hasil riset kecil yang saya lakukan ketika praktik kerja lapangan (PKL) di Kasetsart University, Thailand," ujarnya melalui keterangan tertulis, Jumat (5/4).

Dalam penelitian tersebut, Shindy menganalisis kandungan astaxanthin yang ada pada limbah kulit udang dan cara pemanfaatannya. Astaxanthin sendiri merupakan antioksidan yang sangat kuat yang dapat digunakan sebagai pencegah radikal bebas. Astaxanthin dapat diolah menjadi tabir surya, food supplement, dan lain sebagainya.

"Hasil data dari penelitian tersebut menunjukkan bahwa kandungan antioksidan dilimbah kulit udang sangat tinggi, terutama pada kulit udang yang masih segar," jelas Shindy.

FPK Unair mendelegasikan tiga mahasiswa dalam ajang yang berlangsung pada awal April itu, yakni Shindy Novia A'yun, Nada Dzatalini, dan Muhammad Fauzan. Dalam kategori Cluster Food and Agriculture, FPK Unair berhasil menyisihkan beberapa delegasi dari universitas ternama di Indonesia yang lain, seperti Universitas Indonesia (UI) dan Intitut Pertanian Bogor (IPB). SB/E-3