Mahasiswa UGM Kembangkan Aplikasi Game "Meet Pharmy"

YOGYAKARTA - Lima mahasiswa Universitas Gadjah Mada (UGM) mengembangkan sebuah aplikasi game yang diberi nama Meet Pharmy dengan tujuan mengenalkan profesi apoteker kepada anak-anak. Aplikasi ini berhasil mengantarkan kelima mahasiswa muda tersebut meraih penghargaan Gold Medal dari kategori Medicine and Public Health di Thailand Inventors' Day 2019 pada 2-6 Februari di Bangkok.

"Profesi apoteker tidak sepopular dokter makanya dengan game ini kami ingin kenalkan kepada anak usia 2-14 tahun," jelas salah satu pengembang aplikasi Meet Pharmy, Luh Rai Maduretno Asvinigita, di Yogyakarta, Selasa (12/2).

Mahasiswi Fakultas Farmasi ini mengatakan pengembangan aplikasi tersebut juga ditujukan untuk menumbuhkan minat dan wawasan anak terhadap profesi apoteker.

Aplikasi ini, kata Asvinigita, dikembangkan bersama dengan keempat rekannya, yaitu Lutfiana Pasebhan Jati, Laksa Ersa Anugratama, Shinta Diva Ekananda, dan Ris Heskiel Najogi Sitinjak .

Ia menjelaskan anak-anak sudah sangat terbiasa menggunakan telepon pintar baik untuk menonton YouTube maupun bermain game. Makanya, timnya berusaha memanfaatkannya sebagai upaya transfer pengetahuan kepada anak-anak. "Meet Pharmy menitikberatkan isu pembenahan komunikasi dan transfer informasi kesehatan pada anak-anak, khususnya komunikasi antara apoteker dan pasiennya," paparnya. YK/E-3