Mahasiswa Tuntut Pemilihan Rektor Unpad Dipercepat

BANDUNG - Pemilihan Rektor Universitas Padjadjaran (Unpad) periode 2019-2024 masih belum menemui titik terang. Sejumlah mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Masyarakat Peduli Unpad (Ampun) pun menggelar aksi unjuk rasa di kampus Unpad Jatinangor, Rabu (12/12).

Koordinator aksi Aliansi Masyarakat Peduli Unpad, Abdurrahman, mengatakan aksi unjuk rasa dilakukan karena Majelis Wali Amanat (MWA) Unpad yang tidak transparan dan terkesan menutupi proses pemilihan rektor.

"Sudah tiga kali kami bertanya melalui aksi demo. Kami menuntut MWA melanjutkan dan mempercepat Pemilihan Rektor Unpad," ujarnya di sela-sela aksi.

Dia menilai MWA lemah sehingga Kemenristekdikti bisa mendikte pemilihan Rektor Unpad dan memutuskan penundaan dengan alasan malaadministrasi.

Padahal sejak menjadi Perguruan Tinggi Negeri Badan Hukum (PTNBH), kunci pemilihan rektor berada di tangan MWA. Adapun Kemenristekdikti hanya punya suara sekitar 35 persen saja. "Kami menyayangkan Menristekdikti terlalu intervensi kepada Unpad. Padahal, kewenangan berada di tangan MWA," katanya. tgh/E-3