Mahasiswa KKN UNY Bantu Pemasaran Batik dengan Digital Marketing
Membantu pemasaran batik buatan Murjiyo yang memiliki ciri khas yaitu motif klasik seperti wayang.
Selama menjalani usaha Batik Makmur Lestari, Murjiyo mengalami beberapa kendala. Salah satu kendala yang paling berpengaruh adalah pandemi Covid-19 yang menyebabkan berkurangnya pesanan jumlah batik. Namun, hal tersebut tidak mematahkan semangat untuk tetap membatik dan memproduksi batik untuk dijual.
Menurutnya, terdapat lima kunci dalam menjalankan usaha batik yaitu persediaan alat, tempat produksi, motivasi, minat untuk menjalankan usaha, dan bakat membatik yang bisa dilatih.
Dalam pelaksanaan digital marketing Batik Makmur Lestari, mahasiswa KKN UNY melakukan pengambilan foto dan video untuk keperluan pemasaran sekaligus edukasi perbatikan. Murjiyo meminjamkan beberapa koleksi batik andalannya untuk dijadikan model pembuatan iklan perusahaannya.
Redaktur : Marcellus Widiarto
Komentar
()Muat lainnya