Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Mafia Bola Harus Serius Diberantas

Foto : istimewa

Mengungkap Mafia Bola I Ketua Umum PSSI, Erick Thohir bersama jajaran pengurus saat konferensi pers, beberapa waktu lalu. PSSI dan Polri kerja sama untuk mengungkap sekaligus menyeret oknum mafia bola. Pemain, wasit, pelatih, pemilik klub yang terlibat pengaturan skor

A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Gerak cepat Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI), Erick Thohir, dalam memberantas pengaturan skor atau mafia bola di Indonesia harus diikuti dengan keseriusan. PSSI dan Polri kerja sama untuk mengungkap sekaligus menyeret oknum mafia bola. Pemain, wasit, pelatih, pemilik klub yang terlibat pengaturan skor akan dihukum tak bisa terlibat di lingkungan sepak bola seumur hidup.

"Pertama ini adalah langkah cepat yang harus diapresiasi, meskipun ini bukan hal baru di sepak bola kita," ujar Koordinator Save Our Soccer, Akmal Marhali, Selasa (21/2). Sebelumnya, Satgas Anti Mafia Bola pernah dibentuk pada 2018 dan berhasil menangkap belasan tersangka. "Tapi, kemudian kerjaannya belum tuntas karena istilahnya baru tataran permukaannya saja. Sementara itu, dalang-dalangnya belum tertangkap," jelas Akmal.

Publik sepak bola, menurut Akmal, menanti aksi lanjutan dari Erick untuk lebih merealisasikan gebrakannya. Dia juga mendorong agar Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo bisa proaktif dengan PSSI dalam pembentukan Satgas Anti Mafia Bola.

"Artinya, kalau mau memberantasnya habis, harus ada hitam di atas putih antara Polri dengan PSSI dan kemudian dibentuk satgasnya. Harus ditunjuk kepala Satgas Mafia bola ini dan benar-benar harus proaktif. Sebab mafia ini ada di setiap pertandingan, bahkan ada di internal PSSI," sambungnya.

Erick, menurutnya, tidak perlu takut dengan mafia bola yang sudah merusak ekosistem sepak bola tanah air. Sebab, masyarakat pencinta sepak bola pasti mendukung penuh upaya tersebut. Oleh karena itu, jika kemudian ada yang terbukti bersalah harus segera ditangkap. "Menurut saya, sekarang polisinya harus proaktif, mumpung momentumnya lagi bagus," tandas Akmal.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Aloysius Widiyatmaka
Penulis : Benny Mudesta Putra

Komentar

Komentar
()

Top