Madrid Terus Melaju Dekati Gelar La Liga

MADRID - Karim Benzema gagal mengeksekusi dua penalti dalam selang waktu tujuh menit, tetapi Real Madrid masih mampu mengalahkan Osasuna 3-1 di Estadio El Sadar, Kamis (21/4) dini hari WIB. Kemenangan itu membuat Madrid melanjutkan perjalanan menuju gelar La Liga semakin dekat.

Kemenangan itu membuat Real mengoleksi 78 poin untuk memimpin klasemen Liga Spanyol dengan selisih 17 poin dari rival terdekat Atletico Madrid yang hanya bermain imbang tanpa gol melawan Granada dalam hari yang sama.

Benzema mengincar golnya yang ke-45 musim ini. Namun, dua kali tendangan penaltinya digagalkan oleh kiper Osasuna Sergio Herrera, yang melakukan penyelamatan saat Madrid memimpin 2-1.

Sayangnya, Osasuna tidak mampu menyamakan kedudukan di babak kedua. Madrid justru menambahkan gol ketiga di masa injury time, Vinicius Junior memberikan umpan kepada Lucas Vazquez untuk penyelesaian yang mudah.

Gol pembuka David Alaba disamakan oleh Ante Budimir dari Osasuna, sebelum Marco Asensio mengembalikan keunggulan Madrid menjelang turun minum.

Pelatih Madrid Carlo Ancelotti mengatakan tidak peduli dengan kesalahan Benzema dari titik penalti. "Jika ada penalti lain, dia akan mengambilnya, dan yang berikutnya juga akan dia ambil," ujar Ancelotti.

Madrid unggul 17 poin di puncak klasemen La Liga. Mereka berada di depan Atletico Madrid, yang kehilangan kesempatan untuk menarik diri dalam perebutan posisi empat besar setelah ditahan imbang tanpa gol oleh Granada. Kebuntuan berarti Atletico naik ke urutan kedua klasemen, tetapi bisa disusul oleh Barcelona dan Sevilla.

Real Betis, yang dikalahkan oleh Elche pada Selasa, tertinggal empat poin dari Atletico di urutan kelima.

Ancelotti menurunkan Toni Kroos dan Vinicius di bangku cadangan sementara Luka Modric benar-benar tidak masuk skuad, dengan leg pertama semifinal Liga Champions Madrid melawan Manchester City kurang dari sepekan lagi.

Alaba keluar pada babak kedua, tetapi Ancelotti mengatakan masalahnya tidak tampak serius. "Kami optimistis. Kelihatannya tidak serius. Selangkangannya mengganggunya, jadi kami memutuskan untuk menariknya," jelas Ancelotti.

Dibuat Frustrasi

Atletico Madrid sebelumnya dibuat frustasi oleh hasil imbang tanpa gol dengan Granada. Setelah enam kemenangan berturut-turut antara Februari hingga April, Atletico kini hanya berhasil meraih satu kemenangan dari lima pertandingan terakhir di semua kompetisi. Hasil itu kembali menimbulkan kekhawatiran yang sempat menghantui tim di awal musim.

Tanpa Joao Felix, yang akan melewatkan sisa musim ini karena cedera, juara bertahan La Liga itu tidak memiliki kekuatan yang dibutuhkan untuk menghancurkan Granada yang duduk di urutan ke-18 klasemen. ben/AFP/S-2