Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Madrid Singkirkan PSG

Foto : AFP/GEOFFROY VAN DER HASSELT

MELAJU I Bintang Real Madrid Cristiano Ronaldo merayakan golnya ke gawang Paris Saint Germain dalam pertandingan babak 16 besar Liga Champions di Parc des Princes, Rabu (7/3) dini hari WIB. Ronaldo mencetak salah satu gol saat Madrid menang 2-1.

A   A   A   Pengaturan Font

Ronaldo kembali mencetak gol saat Madrid menyingkirkan PSG dari kompetisi tertinggi antar klub Eropa.

PARIS - Cristiano Ronaldo dan Casemiro mencetak gol untuk Real Madrid saat juara bertahan itu menang 2-1 atas Paris Saint-Germain yang bermain tanpa Neymar. Hasil pertandingan yang berlangsung Rabu (7/3) dini hari WIB itu memastikan langkah Madrid ke perempat final Liga Champions.

Ronaldo telah mencetak dua gol - termasuk gol ke-100 untuk Real dalam kompetisi itu - saat timnya menang 3-1 pada leg pertama di Spanyol bulan lalu. Kini sundulannya di awal babak kedua pada laga di Parc des Princes secara efektif mengakhiri harapan klub asal Prancis tersebut untuk melaju.

Edinson Cavani menyamakan kedudukan untuk PSG, namun sesaat setelah Marco Verratti diusir dari lapangan, gol Casemiro memastikan kemenangan agregat 5-2 untuk tim asuhan Zinedine Zidane.

"Kami bermain dengan baik sejak awal, menekan mereka, itu pertandingan yang sempurna, ini bukan tempat yang mudah untuk bisa bermain bagus," ujar Zidane.

PSG tidak pernah terlihat bisa mengatasi situasi tanpa adanya Neymar yang cedera. "Pada leg pertama kami telah kalah telak. Kami semua kecewa karena hal-hal yang tidak berjalan seperti yang kami harapkan," ujar Adrien Rabiot pada beIN Sport.

Flare dinyalakan secara massal beberapa kali di salah satu sudut stadion dan PSG akan menghadapi hukuman dari UEFA sebagai akibat dari tindakan itu.

Tanpa Neymar, ini adalah kesempatan besar bagi Angel Di Maria untuk bersinar setelah dia berada di bangku cadangan untuk keseluruhan laga leg pertama. Tapi tak ada yang bisa dilakukan pemain asal Argentina itu melawan mantan timnya.

Ronaldo memecahkan kebuntuan di menit ke-51, menyambut umpan silang Lucas Vazquez. Verratti diusir pada pertengahan babak kedua, setelah akumulasi kartu kuning.

Sundulan Javier Pastore dibelokkan ke gawang oleh Cavani pada menit ke-71 untuk menyamakan skor. Namun pertahanan yang buruk memungkinkan Real membuat kedudukan menjadi 2-1 dengan waktu tersisa 10 menit melalui tembakan Casemiro.

Kekalahan itu menambah parah luka bagi PSG, yang sebelumnya tidak pernah kalah pada 51 pertandingan kandang mereka sebelumnya di semua kompetisi. Catatan itu telah berlangsung dua tahun bahkan sebelum era pelatih Unai Emery.

Tidak Kecewa

Kekalahan ini sepertinya akan mempercepat berakhirnya masa Emery di Paris. Meski demikian dia menegaskan bahwa tidak ada rasa malu karena kalah dari Madrid. "Untuk tersingkir di babak 16 besar adalah kekecewaan, tapi kalah dari Real Madrid tidak, mereka pantas lolos. Tidak ada analisis lain," ujar pelatih asal Spanyol itu.

Kekalahan itu juga menjadi kali kedua mereka tersingkir di babak 16 besar setelah musim lalu kalah dari Barcelona. "Tujuannya adalah Liga Champions. Sekarang bukan saatnya memikirkan masa depan," ujar Emery yang kontraknya habis pada akhir musim ini.

PSG masih belum berhasil melewati perempat final Liga Champions sejak Qatar Sports Investments membeli klub tersebut pada 2011 dan mengeluarkan sejumlah besar uang untuk membeli pemain.

Mereka menghabiskan belanja dengan jumlah yang sama dengan tahun lalu. Menghabiskan 222 juta euro (2,5 triliun rupiah) untuk merekrut Neymar dari Barcelona dan mengeluarkan 180 juta euro untuk memboyong Kylian Mbappe dari Monaco.

Sekali lagi mereka telah tersingkir dengan cepat, namun terlepas dari situasi itu, Emery yakin pemilik klub tetap mendukung untuk melaju jauh di Liga Champions, bahkan jika tanpa dirinya berada di kursi pelatih.

"Kami semua menginginkannya cepat dan cepat dan saya yakin PSG bisa melakukannya. Kami yakin bahwa kami akan terus berlanjut, tapi harus banyak bersabar yang memungkinkan, untuk membangun tim yang bisa menang di masa depan. Ketika saya datang ke sini saya bilang saya yakin tim ini bisa memenangkan Liga Champions Tapi itu harus melewati sebuah proses," jelasnya.

ben/AFP/S-1

Penulis : Benny Mudesta Putra, AFP

Komentar

Komentar
()

Top