Madrid Kian Terpuruk

MADRID - Zinedine Zidane meminta maaf dan mengatakan dia berharap musim menyedihkan bagi Real Madrid akan berakhir. Hal itu diungkap Zidane setelah tim asuhannya kalah dari Rayo Vallecano yang menempati posisi ke-19 klasemen La Liga, Senin (29/4) dini hari WIB.

Situasi yang terjadi pada Madrid sangat kontras dengan Barcelona yang memenangkan gelar pada Sabtu malam. Tim asuhan Zidane kalah 0-1 di Vallecas dan kini terpaut 18 poin di belakang Barca. Zidane mengambil alih tim dan paham bahwa harapan Madrid merebut gelar telah padam. Tapi selisih poin dari Barca saat itu adalah 12 poin.

Gol penalti yang dicetak Adri Embarba, diberikan setelah berkonsultasi dengan VAR, cukup untuk Rayo. Mereka kini butuh enam poin untuk tetap bertahan di La Liga dengan tiga pertandingan tersisa untuk dimainkan.

"Hari ini kami tidak melakukan apa-apa," ujar Zidane. "Dari menit satu hingga akhir, di semua level. Terkadang kami tidak bisa mencetak gol tetapi hari ini kami bahkan tidak menciptakan peluang, tidak bermain sama sekali," sambungnya.

"Kami pasti sangat marah. Saya marah, karena permainan yang kami berikan hari ini buruk. Saya juga bertanggung jawab untuk ini, bukan hanya para pemain. Tapi kami harus minta maaf atas kinerja kami hari ini, kami semua," tandasnya.

Kesenjangan melebar antara mereka dengan Barcelona. Pemain klub Catalan itu menari di lapangan di Camp Nou malam sebelumnya dan berpose dengan anak-anak mereka setelah meraih gelar La Liga keempat dalam lima tahun terakhir.

Ditanya apakah dia ingin musim berakhir sekarang, Zidane mengatakan: "Ya, tapi kami harus memainkan tiga pertandingan ini dan melakukan sesuatu yang berbeda. Kami tidak bisa berakhir seperti ini. Ini tentang saya juga, hari ini apa yang saya lakukan dalam membenahi bentuk tim. ben/AFP/S-1