Nasional Mondial Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Madrid di Ambang Juara

Foto : AFP.com

MENANG I Penyerang Real Madrid, Karim Benzema (kiri) merayakan gol ke gawang Granada pada laga lanjutan La Liga di Nuevo Los Carmenes stadium, Granada, Selasa (14/7) dini hari WIB. Madrid menang 2-1 di laga tersebut.

A   A   A   Pengaturan Font

MADRID- Real Madrid hanya membutuhkan satu kemenangan untuk mengamankan mahkota La Liga. "Los Blancos" di ambang juara setelah menahan kebangkitan Granada pada babak kedua untuk menang 2-1. Hasil pertandingan yang berlangsung di Estadio Nuevo Los Carmenes, Granada, Selasa (14/7) dini hari WIB itu, membuat Madrid unggul empat poin dari Barcelona.

Dengan dua pertandingan tersisa, Madrid akan dinobatkan sebagai juara jika mampu mengalahkan Villarreal di kandang pada hari Kamis besok, terlepas dari hasil pertandingan Barca kontra Osasuna di Camp Nou.

Meski demikian mereka dibuat dalam tekanan oleh Granada yang tengah berupaya untuk berkompetisi di level Eropa. Granada juga telah menjadi kejutan musim ini setelah promosi dari kasta kedua tahun lalu.

Ferland Mendy dan Karim Benzema tampaknya telah mengatur Madrid untuk merebut kemenangan mudah di Los Carmenes. Namun, Granada bangkit setelah istirahat. Gol pada menit ke-50 dari Darwin Machis memberi mereka harapan.

Madrid semakin gugup jelang laga usai. Mereka membutuhkan Sergio Ramos untuk menghalau tembakan ke gawang. Tim asuhan Zinedine Zidane akhirnya berhasil meraih kemenangan kesembilan berturut-turut.

"Visi kami ketika kami memulai setiap musim adalah untuk memenangkan liga," ujar Zidane. "Masih ada dua pertandingan lagi. Kami sudah dekat tetapi kami belum sampai di sana," sambungnya.

Ketika peluit akhir berbunyi, Zidane berteriak lega dan Ramos mengepalkan tinjunya setelah melewati ujian terberat mereka sejak La Liga bergulir kembali. "Kami tidak bisa santai, kami sedikit lebih dekat tetapi kami harus melanjutkan ini," ujar Ramos seusai laga.

"Kami sedikit lengah di babak kedua. Kami menang di babak pertama dan kalah di babak kedua, mungkin itu peringatan bagi kami. Kami harus memastikan kami tidak mengulangi kesalahan itu," sambungnya.

Madrid bisa memenangkan La Liga untuk ketiga kalinya dalam delapan tahun terakhir di Stadion Alfredo di Stefano pada Kamis malam. "Itu akan sangat berarti," ucap Ramos.

"Ini hadiah untuk konsistensi sepanjang tahun. Mungkin kami memiliki periode refleksi selama penangguhan kompetisi dan kami kembali untuk bereaksi. Kami berada dalam persaingan ketat dan mudah-mudahan pada hari Kamis kami bisa merayakannya," sambungnya.

Jika Madrid tergelincir pada laga melawan Villarreal, mereka masih akan memiliki kesempatan kedua pada hari Minggu ketika menghadapi Leganes dan Barcelona mengunjungi Alaves.

Gol Machis adalah kebobolan pertama Madrid dalam enam pertandingan terakhir. Itu terlihat tak akan terjadi melihat penampilan tim asuhan Zidane di babak pertama. Madrid mencetak dua gol dalam selang waktu enam menit.

Mendy memiliki ruang di depannya dan terus berlari, melaju antara Victor Diaz dan Dimitri Foulquier sebelum menembak bola ke bagian atas gawang di sudut yang tajam. Gol kedua datang ke sisi yang sama, tembakan tumit Isco memungkinkan Luka Modric untuk memberikan umpan kepada Benzema, yang kali ini mengalahkan Diaz dan menembak ke sudut jauh.

Madrid mendominasi di babak pertama. Tapi merasa nyaman dan berpuas diri membuat mereka lengah, Granada membaik setelah istirahat.

Machis membalaskan satu gol, menjaringkan bola melewati kaki Courtois setelah Casemiro kehilangan bola di lini tengah. Madrid terguncang ketika Granada mulai mendikte permainan.

Madrid sering kehilangan bola dan beberapa pemain panic di kotak penalti. Courtois dua kali harus melakukan penyelamatan cerdas jelang laga usai. Granada nyaris menyamakan kedudukan ketika bola jatuh ke kaki Ramon Azeez. Dia menembak ke arah tiang dekat dengan Courtois mati langkah, tetapi Ramos berada pada posisi yang tepat untuk menghalau bola.

Villarreal Gagal

Pada laga sebelumnya, harapan Villarreal untuk berkompetisi di Liga Champions musim depan pupus setelah kalah 1-2 di kandang dari Real Sociedad. Hasil itu memastikan Sevilla yang berada di urutan keempat akan bergabung dengan Atletico Madrid, Barcelona, dan Real Madrid di Liga Champions musim depan.

Villarreal tetap di urutan kelima, unggul tiga poin dari Getafe dan Real Sociedad. Ketiganya berharap untuk mengamankan tempat di Liga Europa. Getafe bermain imbang 0-0 melawan Alaves. ben/AFP/S-2


Redaktur : Sriyono
Penulis : Benny Mudesta Putra, AFP

Komentar

Komentar
()

Top