Madrid dan Inter Berebut Juara Grup

MADRID - Real Madrid dan Inter Milan bakal berebut posisi puncak Grup D Liga Champions di Santiago Bernabeu, Rabu (8/12) dini hari WIB. Posisi puncak menjadi penting bagi keduanya untuk menghindari lawan yang berpotensi menyulitkan di babak 16 besar.

Los Blancos saat ini berada di puncak klasemen, unggul dua poin dari Inter yang berada di posisi kedua, dengan kedua tim sudah melaju ke babak sistem gugur.

Madrid mencatatkan delapan kemenangan beruntun di semua kompetisi akhir pekan lalu. Mereka menang 2-0 atas Real Sociedad di La Liga yang membuat tim asuhan Carlo Ancelotti unggul delapan poin di puncak klasemen.

Madrid sebenarnya tidak terkalahkan sejak takluk 1-2 di tangan Espanyol pada awal Oktober. Los Blancos juga telah menang pada masing-masing dari tiga pertandingan Liga Champions terakhir, mengalahkan Shakhtar Donetsk dua kali sebelum mencatatkan kemenangan tandang 3-0 atas Sheriff Tiraspol pada 24 November.

Mereka duduk di puncak Grup D dengan 12 poin dan akan mengokohkan posisi pertama jika mampu menghindari kekalahan dari Inter. Sementara kekalahan akan membuat Madrid turun ke urutan kedua dan berpotensi menghadapi lawan yang sulit di babak 16 besar.

Real Madrid telah finis kedua di grup tiga kali dalam lima musim terakhir, tetapi mereka berada di posisi pertama musim lalu dan akhirnya mencapai semifinal sebelum kalah dari Chelsea.

Pada awal musim, klub raksasa Spanyol itu tidak dianggap sebagai favorit memenangkan mahkota musim ini. Namun, dengan penampilan tim baru-baru ini yang luar biasa, Madrid berada di jalur untuk melanjutkan sejarah menakjubkan dalam kompetisi ini setelah mengangkat trofi sebanyak 13 kali.

Meski demikian ada juga tanda tanya tentang kebugaran fisik pemain Madrid untuk pertandingan kali ini setelah beberapa pekan yang menuntut. Menjamu Inter, Ancelotti terus menurunkan pemain ini secara konsisten.

Hanya satu atau dua posisi yang dirotasi. Itu bisa membuat beberapa pemain veteran Madrid yang lebih berpengalaman - seperti Karim Benzema, Luka Modric, Toni Kroos, dan Casemiro - kurang tajam dalam hal fisik.

"Kami memiliki tiga pertandingan yang sangat berdekatan dan kami tidak punya waktu untuk beristirahat," ujar Ancelotti. "Saya harus berpikir hati-hati tentang keputusan saya akhir pekan ini," sambungnya.

Percaya Diri

Di sisi lain, Inter Milan menatap laga tengah pekan ini juga dengan performa luar biasa. Inter menang pada masing-masing dari lima pertandingan terakhir di semua kompetisi, termasuk sukses mengalahkan Roma 3-0 pada laga Serie A, hari Sabtu.

Juara liga Italia sekarang berada di urutan kedua klasemen, hanya satu poin di belakang rival sekota mereka, AC Milan. Sukses meraih kemenangan 2-0 atas Shakhtar pada 24 November memungkinkan Inter memesan tempat di babak 16 besar Liga Champions.

Tim asuhan Simone Inzaghi telah mencapai babak sistem gugur kompetisi ini untuk pertama kalinya sejak musim 2011-12. Sementara, mereka adalah tim Italia terakhir yang memenangkan Liga Champions, mengangkat trofi pada 2010.

Inter hanya memenangkan enam dari 21 pertandingan terakhir mereka di kompetisi ini. Mereka telah dikalahkan dalam lima pertandingan tandang terakhir ke Spanyol. Itu termasuk kekalahan 3-2 ketika mereka mengunjungi Bernabeu pada babak penyisihan grup Liga Champions musim lalu.

Nerazzurri tidak berada di bawah tekanan besar untuk meraih hasil positif di Bernabeu tengah pekan ini. Tapi kemenangan melawan salah satu tim paling baik di sepak bola Eropa tentu akan meningkatkan kepercayaan diri Inter. ben/AFP/S-2